Gorontalo (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Trianto Bialangi, Rabu, mengatakan pasien positif bertambah sepuluh orang dan satu meninggal dunia.

“Sepuluh orang ini terdiri dari Kota Gorontalo enam orang, Kabupaten Gorontalo tiga orang serta satu orang dari Kabupaten Gorontalo Utara. Sembuh tidak ada, sehingga total pasien terkonfirmasi positif sampai hari ini 286 kasus,” ungkapnya di Gorontalo.

Pasien positif yakni pasien 277, 278, 279, 280, 281, 282, 283, 284, 285, dan 286.

"Ada tiga pasien yang juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Ketiganya sementara dirawat di Rumah Sakit Ainun Habibie," katanya.

Baca juga: Balik ke kampus, tes cepat digratiskan bagi mahasiswa Gorontalo Utara

Baca juga: Petugas Pilkada di Provinsi Gorontalo wajib uji cepat COVID-19


Pasien 286 merupakan hasil penelusuran kontak dari pasien 253 dan pasien 267.

"Saat ini, pasien untuk sementara karantina mandiri di rumahnya," ujarnya.

Sementara untuk pasien meninggal adalah pasien 259 inisial ALB, laki-laki, 66 tahun, asal Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo.

Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak dan batuk pada tanggal 2 Juli 2020.

Hingga hari ini jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo sebanyak 286 kasus, yang terdiri dari 17 orang meninggal, 227 sembuh, 43 sedang dalam perawatan.*

Baca juga: Cerita pasien sembuh positif COVID-19 di Gorontalo Utara

Baca juga: Tujuh kasus baru, positif COVID-19 di Gorontalo naik jadi 256 orang

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020