Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil mewah Rolls-Royce menghadirkan koleksi sedan Wraith Kryptos yang memiliki kode-kode kripto rumit yang dienkripsi secara tersembunyi di balik desainnya.

Rolls-Royce kemudian menantang para konsumen Wraith Kryptos untuk memecahkan kode tersebut. Mobil itu hanya tersedia sebanyak 50 unit di dunia. 

Baca juga: David Beckham Jual Rolls-Royce

Baca juga: Merek super mewah paling laris di China dan AS


"Nama Kryptos berasal dari bahasa Yunani Kuno, merujuk pada sesuatu yang tak terlihat, tersembunyi dan berkode," kata Desainer Bespoke Rolls-Royce, Katrin Lehmann, di laman resmi perusahaan, dikutip Senin.

"Sebagai desainer, saya selalu terpesona oleh gagasan bahwa Anda dapat mengkomunikasikan pesan yang hanya dipahami oleh beberapa elit, menggunakan simbol, piktogram, dan sandi," kata dia.
Rolls-Royce Wraith Kryptos (ANTARA/HO/Rolls-Royce)


Di dalam Rolls-Royce Wraith Kryptos, terdapat sebuah cipher (algoritma berisi data terenkripsi) yang disiapkan untuk dipecahkan pemiliknya.

Sebagai bocoran, cipher itu terlihat di permukaan melalui desain yang memikat mata, sebagian menilainya sebagai ornamen estetika, namun tidak memiliki pola untuk dilihat.

"Koleksi Wraith Kryptos, pada pandangan pertama, adalah pernyataan dinamisme. Jika dilihat lebih dekat, serangkaian pesan tersembunyi di balik cipher Rolls-Royce yang unik. Saya berharap dapat melihat apakah ada klien kami yang akan memecahkan kode," kata CEO Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos.

Saat ini hanya dua orang yang mengatahui hal rahasia yang tersimpan dalam cipher itu, yakni kepala desain dan CEO Rolls-Royce. Jawabannya tertulis dalam sebuah surat terbungkus amplop yang tersimpan di dalam brangkas ruang kerja CEO Rolls-Royce di Goodwood, Inggris.

Rolls-Royce tidak menjelaskan spesifikasi mesin, dimensi kendaraan maupun harga Rolls-Royce Wraith Kryptos.

Baca juga: Ford dan Roll Royce diminta terlibat cegah corona

Baca juga: Koleksi mobil Cristiano Ronaldo

Baca juga: Rolls-Royce terbaru bernama Wraith
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020