Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga memuji para pegiat Forum Anak dari seluruh Indonesia yang telah merumuskan Suara Anak Indonesia 2020 yang akan dibacakan pada acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli.

"Tadi anak-anak menyampaikan bagaimana proses penyusunan Suara Anak Indonesia. Saya hanya punya dua kata, top banget," kata Bintang saat menerima audiensi Forum Anak secara virtual yang diikuti melalui akun Youtube Forum Anak Nasional di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Forum Anak sampaikan Suara Anak Indonesia 2020 kepada Menteri PPPA

Dua hari sebelumnya, Bintang mendampingi para pegiat Forum Anak beraudiensi secara virtual dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menyampaikan harapan anak-anak Indonesia terkait penanganan COVID-19.

Ia mengaku kaget dengan aspirasi dan harapan anak-anak yang sangat baik di luar perkiraannya yang disampaikan kepada Menteri Kesehatan..

"Sekarang, saya lebih terkaget-kaget lagi melihat kalian, anak-anak yang hebat dan luar biasa. Kita akan bangga memiliki aset generasi bangsa seperti ini," tuturnya.

Kepada seluruh anak Indonesia, Bintang berpesan untuk tetap semangat meskipun dihadapkan pada pandemi COVID-19. "Meskipun gerak fisik kita dibatasi, tetapi pandemi ini tidak akan membatasi semangat dan perjuangan kita, termasuk perjuangan yang saat ini sedang dilakukan anak-anak semua," katanya.

Dalam audiensi tersebut, para pegiat Forum Anak dari seluruh Indonesia menyampaikan Suara Anak Indonesia 2020 yang akan dibacakan pada acara puncak Hari Anak Nasional.

Baca juga: Menkes ingatkan Forum Anak tentang imunitas dan protokol kesehatan

Baca juga: Partisipasi anak penting dalam penanganan COVID-19


Terdapat 12 butir Suara Anak Indonesia yang dikerucutkan menjadi tiga isu prioritas.

Pertama, mendukung penuh pemerintah untuk meningkatkan penanganan kesehatan mental serta fisik anak melalui penyebaran informasi tentang protokol kesehatan, mempercepat akses air bersih secara menyeluruh, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Kedua, memohon kepada pemerintah untuk memeratakan akses internet dan menyesuaikan kurikulum untuk pembelajaran jarak jauh dengan mempertimbangkan keadaan daerah masing-masing.

Ketiga, memohon kepada pemerintah untuk melakukan pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, serta meningkatkan pelayanan bagi anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Menteri PPPA sebut Forum Anak permudah tanggung jawab pemerintah

"Mudah-mudahan Presiden bisa hadir dalam acara puncak Hari Anak Nasional 2020 untuk mendengar Suara Anak Indonesia. Kalau toh pada situasi saat ini Presiden tidak bisa hadir, pasti akan kami sampaikan," kata Bintang.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020