Peranan pemda sangat penting terutama dalam mengoptimalisasi ruang muat kapal tol laut untuk mengangkut muatan barang pokok, barang penting dan lainnya
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan apresiasi kepada sejumlah pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, operator kapal, dan operator pelabuhan karena dinilai berjasa ikut mendorong dan memfasilitasi pelayanan dalam pengembangan program tol laut di Indonesia tahun 2020.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Kemenhub Capt Wisnu Handoko mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kinerja, pelayanan dan partisipasi para pihak baik operator pelabuhan, kapal serta Pemda di Tanah Air dalam pengembangan tol laut.

"Peranan pemda sangat penting terutama dalam mengoptimalisasi ruang muat kapal tol laut untuk mengangkut muatan barang pokok, barang penting dan lainnya yang dibutuhkan di daerahnya serta mengupayakan adanya muatan balik yang merupakan potensi unggulan daerah," kata Capt Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Selama ini, tambahnya, muatan unggulan di daerah mungkin sudah ada, namun belum ada sarana pengangkutnya atau kuantitasnya belum banyak, sehingga diharapkan pemda bisa mengupayakan peningkatan muatan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Kemenhub: Butuh dukungan pemda tingkatkan muatan balik tol laut

Kasubdit Angkutan Laut Khusus Capt Bharto Ari Rahardjo yang juga Ketua panitia memberikan rincian pemenang yang diberikan kepada operator Tol Laut dengan kategori sebagai berikut, pertama operator dengan kategori total muatan terbanyak dengan total muatan 1.407 teus diraih oleh PT Pelni (Persero). Kedua operator dengan kategori load factor tertinggi sebesar 88,67 persen diraih oleh PT Djakarta Lloyd (Persero). Ketiga operator dengan kategori capaian voyage terbanyak diraih oleh PT Temas Tbk.

"Sedangkan penghargaan untuk pemda diberikan kepada Kabupaten Pulau Morotai, total muatan berangkat sebanyak 381 teus melalui Pelabuhan Morotai. Lalu Kabupaten Sangihe, total muatan berangkat sebanyak 341 teus melalui Pelabuhan Tahuna. Berikutnya Kabupeten Nunukan, total muatan berangkat sebanyak 309 teus melalui Pelabuhan Nunukan Sebatik," katanya.

Ia juga menjelaskan untuk penghargaan kepada pemda  dengan pengirim muatan balik terbanyak pada program tol laut adalah Kabupaten Pulau Morotai, total muatan balik sebanyak 408 teus, Kabupaten Sangihe total muatan balik sebanyak 170 teus, dan Kabupeten Halmahera Tengah total muatan balik sebanyak 117 teus.

"Penghargaan untuk operator BUMN dengan load factor terbaik kegiatan angkutan khusus ternak diraih oleh PT Pelni, yang mengoperasikan KM Cemara Nusantara 1 mengangkut sebanyak 3.518 sapi (100.51 persen) dengan 7 voyage dan penghargaan untuk operator swasta dengan load factor terbaik kegiatan angkutan khusus ternak diraih oleh PT. Pelayaran Wirayuda Maritim, yang mengoperasikan KM Camara Nusantara 2 mengangkut sebanyak 4.041 sapi dengan 7 voyage," katanya.

Baca juga: Kemenhub: Sistem komunikasi logistik cegah praktik monopoli tol laut

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020