"Alhamdulillah, dengan berdirinya IDM Coop ini kita berharap bisa menjadi wadah untuk para pelaku UMKM di Tanah Air," ujar Ketua cq CEO IDM Coop M. Chairul Basyar atau biasa disapa Ilung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ilung menjelaskan bawa melalui IDM Coop ini akan dibuat sebuah platfom digital berupa aplikasi yang akan menjadi rantai pasokan untuk para pelaku UMKM di Indonesia. Sehingga kehadiran platform tersebut akan banyak membantu dan menyasar para pelaku UMKM untuk menyuplai produk-produknya.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan segera kita luncurkan. Koperasi Indonesia harus anti aging, sehingga bisa diterima oleh anak muda. Itulah mengapa brand koperasi ini adalah IDM Coop," katanya.
Indonesian Millennials and Generation Z (I'M Gen Z) menginisiasi berdirinya koperasi Milenial dengan nama Indonesia Digital Millenials Cooperatives (IDM Coop) di Jakarta pada Sabtu (18/7). Koperasi Milenial tersebut didirikan oleh 31 orang
"Demokrasi bagi generasi milenial, selain mesti asyik harus kreatif dan produktif. Oleh karena itu dibentuk unit bisnis IDM Coop (Indonesia Digital Millenials Cooperatives),” kata Chief I’M Gen Z Budi Setiawan.
Selain pendirian IDM Coop, melalui rapat pendirian sekaligus rapat anggota pertama yang dilakukan secara online melalui zoom meeting ini juga dilakukan penyuluhan pendirian koperasi milenial oleh Asdep Penyuluhan Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman.
Coorporatives Secretary IDM Coop M. Tesar Sandikapura mengatakan bahwa target besarnya, ada sekitar 2 juta pelaku UMKM yang akan masuk ke platform digital yang akan diluncurkan oleh IDM Coop.
"Semua anggota akan kita coaching, mudah-mudahan pelaku UMKM kita bisa naik kelas," kata Tesar.
Baca juga: Nilai koperasi selaras dengan gaya hidup milenial
Baca juga: Koperasi disarankan lakukan terobosan "extraordinary"
Baca juga: Kontribusi koperasi kepada PDB diproyeksikan tumbuh 2 kali lipat 2024
Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020
