Jakarta (ANTARA) - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dan Waymo memperluas kemitraan pengembangan mobil otonom mereka ke segmen kendaraan komersial, dilansir USA Today, Minggu.

Dalam perluasan kemitraan 4 tahun mereka, FCA dan Waymo, yang dulu dikenal sebagai proyek mobil self-driving Google, berencana untuk mencocokkan van ProMaster Ram dengan Waymo Driver, otak otonom di balik ratusan minivan Chrysler Pacifica Hybrid di teknologi ride-hailing fleet Waymo.

Van ProMaster Ram sendiri sudah dijual Fiat Chrysler secara global.

Mengutip Reuters, perusahaan mobil otonom dan produsen mobil telah mengalihkan investasi dan rekayasa ke pengiriman dan penggunaan mobil komersial tanpa supir.

Menurut keduanya, hal ini dinilai lebih cepat menguntungkan dibanding mobil otonom untuk penumpang yang dinilai banyak mengalami hambatan teknis, sosial, dan regulasi lainnya.

Dalam sebuah posting blog, Waymo dan Fiat Chrysler mengatakan mereka akan berkolaborasi dalam mobil otonom “level 4”, referensi ke klasifikasi Society of Automotive Engineers yang mendefinisikan kendaraan mengemudi sendiri tanpa supir, serta mengambil tindakan sendiri jika terjadi situasi berbahaya atau kegagalan sistem.

Waymo telah bekerja dengan Fiat Chrysler sejak 2016 untuk mengintegrasikan sistem kendaraan self-driving-nya, Driver Waymo, ke dalam kendaraan seperti minivan Chrysler Pacifica.

Kemitraan yang diperluas dengan Fiat Chrysler akan mencakup "ride-hailing, pengiriman komersial, dan kendaraan pribadi di seluruh dunia," kata Kepala Eksekutif Waymo John Krafcik dalam sebuah pernyataan.


Baca juga: Mobil listrik Volvo akan pakai teknologi Waymo

Baca juga: Volvo-Waymo bersatu kembangkan mobil swakemudi

Baca juga: Corona paksa taksi online Waymo hentikan operasi
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020