Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi menghiasi pemberitaan sektor perekonomian kemarin, Minggu (26/7), mulai dari RI siap menjadi produsen kendaraan listrik hingga Kementerian Perindustrian memberikan bantun alat permesinan untuk industri kecil menengah (IKM). Simak selengkapnya.

 

Meski tetap berjalan, Luhut akui investasi terpukul imbas corona

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui investasi terpukul imbas COVID-19 meski disebutnya semua investasi masih tetap berjalan.

"Dari sisi permintaan, konsumsi, dan investasi itu betul-betul terpukul berat. Kita petakan itu dari awal tahun sampai sekarang ini," katanya dalam acara daring Sore Bersama LBP bertajuk "Investasi di Tengah Pandemi", Sabtu (25/7).

 

Lima investor berencana bangun PLTA Kayan di Kaltara

 

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyebutkan ada lima investor yang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.

 

"Dari lima investor PLTA di Kaltara, saya akui PT Kayan Hidro Energi (KHE) yang paling siap membangun PLTA Kayan," kata Irianto di Tanjung Selor, Sabtu (25/7).

 

RI siap jadi produsen kendaraan listrik dan industri baterai lithium

 

Indonesia dinilai telah siap menjadi produsen kendaraan listrik meskipun harus bekerjasama dengan negara lain yang sudah memiliki teknologi lebih maju.

 

Selain itu Indonesia juga memiliki cadangan bahan baku berupa nikel dan kobalt sangat besar untuk dikembangkan menjadi industri baterai lithium sebagai komponen utama kendaraan listrik.

 

Menkop ingin percepat pusat UMKM Indonesia di Bali

 

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki ingin mempercepat pendirian pusat produk UMKM Indonesia di Bali karena dinilai dapat mendorong produk dari sektor ini merambah pasar global lebih maksimal.

 

“Kami ingin jadikan Bali sebagai jendela untuk pasar produk UMKM ke banyak negara,” katanya dalam diskusi virtual bertema Bali Bangkit di Jakarta, Minggu.

 

Kemenperin beri bantuan mesin dan peralatan IKM logam

 

Kementerian Perindustrian memberikan bantuan mesin dan peralatan bagi industri kecil menengah (IKM) sektor logam untuk mendorong peningkatan kualitas produk serta produksi sekaligus mampu melakukan ekspansi usaha.

 

“Alat tersebut dapat mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas produk IKM, terutama pada tahap finishing,” kata Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Ditjen IKMA Kemenperin, Endang Suwartini melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020