Baca juga: Saham Jerman setop kerugian beruntun, Indeks DAX 30 naik 0,60 poin
Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 5,95 persen.
Diikuti oleh perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol International Consolidated Airlines Group, yang anjlok 5,87 persen. Selanjutnya, Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis, berkinerja buruk, jatuh 5,59 persen.
Baca juga: Saham Prancis terus merosot, Indeks CAC 40 ditutup turun 0,34 persen
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, melambung 7,13 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International yang melonjak 7,06 persen, serta perusahaan Chile yang beroperasi di berbagai sektor ekonomi Antofagasta meningkat 3,64 persen.
Baca juga: IHSG Senin sore ditutup naik 33,68 poin, terkerek naiknya harga emas
Baca juga: Saham Malaysia "rebound," Indeks KLCI ditutup naik 0,12 persen
Baca juga: Saham Singapura merosot lagi, Indeks Straits Times turun 0,14 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020