Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta kembali melakukan tes usap kepada Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo pascadinyatakan positif terjangkit COVID-19 beberapa waktu lalu.

"Tadi pagi pukul 08.00 WIB kami melakukan tes usap kepada Pak Pur dan saat ini spesimennya sudah kami kirimkan ke laboratorium provinsi di Semarang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Selasa.

Ia mengatakan Purnomo sendiri dinyatakan positif terjangkit COVID-19 pada tanggal 23 Juli setelah lima hari sebelumnya mengikuti tes usap yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta.

Pihaknya mencatat untuk jumlah orang yang masuk dalam kontak erat dengan Purnomo pada kurun waktu tersebut sehingga diharuskan mengikuti tes usap, ada  102 orang.

"Awalnya ada 64 orang tetapi kan beliau sempat ada kegiatan lagi, karena banyak aktivitas sehingga jumlah berkembang menjadi 102 orang. Sampai saat ini hasil dari tes usap yang diikuti oleh 102 orang ini belum keluar," katanya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surakarta positif COVID-19
Baca juga: Istana : Setiap tamu Presiden Jokowi diperiksa kesehatan secara ketat


Sebelumnya, Purnomo sempat memberikan pesan singkat kepada media terkait hasil tes usap yang diikutinya secara mandiri di salah satu rumah sakit swasta di Kota Solo. Pada pesan yang berisi surat keterangan hasil tes usap tersebut menyatakan bahwa swab nasofaring dan orofaring tidak terdeteksi.

Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan agar Purnomo tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Bisa jadi saat swab di rumah sakit swasta tersebut beliau hampir sembuh sehingga hasilnya negatif. Makanya ini kita tunggu hasil dari tes tadi pagi," katanya.

Baca juga: RS Moewardi Surakarta sisakan puluhan karyawan positif corona
Baca juga: Wali Kota Surakarta: Dinyatakan zona hitam agar masyarakat waspada


Sementara itu, Pemkot Surakarta mencatat hingga hari ini ada penambahan 9 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari 9 kasus tersebut, 5 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 1 orang suspek yang naik kelas menjadi positif, 1 orang hasil tracing dari tenaga kesehatan, dan 2 orang yang mengikuti tes usap secara mandiri.

Sedangkan untuk jumlah pasien sembuh COVID-19 pada hari ini bertambah sebanyak 11 orang. Secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Surakarta sejak awal diumumkan sebanyak 250 orang, 186 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 34 menjalani karantina mandiri, 22 rawat inap, dan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 8 orang.

Baca juga: Wali Kota Surakarta: Pejabat baru gerak cepat tangani dampak COVID-19
Baca juga: Surakarta berinovasi normal baru dengan "Do Manuto"

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020