Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta agar Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) terus berinovasi dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang siap kerja bahkan sebagai pencipta lapangan kerja di lingkungan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Mentan dalam peresmian sarana dan prasarana Polbangtan Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu (29/7) malam. Menurut Mentan, penciptaan SDM siap kerja menjadi agenda penting untuk diwujudkan mengingat saat ini sektor pertanian menjadi tumpuan utama dalam menggerakkan roda perekonomian.

"Polbangtan ini salah satu kekuatan pertanian di masa depan yang menggagas pendidikan vokasi untuk mempersiapkan pertanian yang tentu berkembang lebih maju, lebih modern dan mampu membangun kemandirian petani daerah dan kemandirian nasional," kata Mentan Syahrul dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Mentan minta Polbangtan lahirkan SDM ciptakan lapangan kerja

Syahrul menekankan agar Polbangtan dapat mengubah agenda pertanian yang beradaptasi dengan tantangan tantangan sektor pertanian, baik dalam bidang keilmuan, riset, sains maupun dengan teknologi yang ada.

Oleh karena itu, ia meminta SDM lulusan Polbangtan harus menjadi wirausahawan pertanian di daerah yang turut memberikan kontribusi terhadap pertanian di daerahnya bahkan menjadi bagian penggerak yang menciptakan lapangan kerja (job maker).

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian( BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedy Nursyamsi mengatakan Polbangtan Gowa menjadi tumpuan penciptaan petani milenial yang akan melanjutkan pembangunan pertanian.

Dedy menegaskan pengembangan sarana dan prasarana Polbangtan terus dilakukan untuk pembangunan pertanian ke depan utamanya menyambut pertanian maju, mandiri dan modern.

Baca juga: Diminati pasar ekspor, Mentan dorong budi daya tanaman porang

Ia juga menambahkan bahwa SDM Polbangtan dibekali dengan pembelajaran terkait pengembangan pertanian berbasis teknologi 4.0 sehingga teknologi ini familiar untuk diaplikasikan

"Utamanya Polbangtan fokus di pendidikan vokasi dan pendidikan terapan sehingga alumninya nanti betul-betul menguasai inovasi teknologi terapan," kata Dedy.

Dedy mengatakan Polbangtan Gowa juga dilengkapi dengan sarana memadai seperti area kampus, asrama dan tempat pengelolaan hasil perkebunan. Kemudian terdapat juga "teaching factory" di Bone, Sulsel, berupa kandang ternak dengan kapasitas besar.

"Kita juga menggunakan prasarana yang ada untuk program 'youth entrepreneur service' (YES). Program ini untuk menggembleng petani milenial bersama dengan pembangunan wirausaha muda pertanian," kata Dedy.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020