Jakarta (ANTARA) - Belum genap setahun Mikel Arteta menjalani peran barunya di dunia sepak bola selaku manajer Arsenal, tapi ia sudah menaklukkan setidaknya empat hal besar.

Arteta menduduki kursi manajer Arsenal sejak 20 Desember 2019. Dalam kurun  226 hari itu, ia menaklukkan penyakit COVID-19, Liverpool, Manchester City dan Piala FA.

COVID-19 adalah penyakit yang menjadi pandemi global setelah merebak di China
dan mengganggu banyak hal di dunia sejak akhir triwulan pertama 2020, tak terkecuali kelangsungan kompetisi sepak bola.

Arteta diumumkan positif terjangkit COVID-19 pada 12 Maret 2020, dua hari setelah pemilik Olympiakos Evangelos Marinaksi tertular penyakit yang sama. Keduanya sempat berkontak ketika Olympiakos dan Arsenal bertemu di babak 32 besar Liga Europa.

Baca juga: Arteta bicara soal keselamatan pemain hadapi COVID-19

Temuan Arteta positif COVID-19 pula yang membuat operator Liga Premier Inggris kemudian menangguhkan kompetisi musim 2019/20 hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Namun, Arteta punya daya juang yang luar biasa. Ia tak membiarkan virus corona hinggap lama-lama di tubuhnya dan pada 23 Maret ia sudah sembuh dari penyakit yang hingga kini masih jadi ancaman menakutkan di berbagai penjuru dunia itu.

"Saya butuh tiga atau empat hari untuk mulai merasakan lebih baik, dengan penuh energi, dan melepaskan semua simptoma yang sebelumnya ada," kata Arteta dalam telewicara dengan stasiun televisi Spanyol La Sexta pada 23 Maret.

"Saya baik-baik saja sekarang. Saya rasa saya sudah sembuh," ujarnya menambahkan.

COVID-19, jadi hal besar pertama yang takluk di tangan Arteta, yang dilakukannya di luar lapangan.

Baca juga: "Profesor" Arteta satukan skuat Arsenal

Halaman selanjutnya: Liga Premier Inggris kembali...

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020