Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco" masih menantikan kedatangan Paulo Sergio yang hingga kini masih tertahan di Portugal dan belum mendapat lampu hijau dari otoritas setempat untuk bisa terbang ke Bali.

"Saya tahu Paulo masih mengurus keperluannya untuk bisa tiba di Bali. Di negaranya (Portugal) harus ada riwayat sakit untuk bisa tes kesehatan, sedangkan Paulo tidak sakit," kata Teco seperti dilansir dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Senin.

Tim Serdadu Tridatu sendiri sudah menjalani latihan bersama selama sepekan terakhir. Mereka sudah harus mempersiapkan diri dalam menghadapi sisa fase grup Piala AFC pada akhir September nanti.

Baca juga: Latihan perdana, Bali United terapkan protokol kesehatan ketat

Kehadiran Paulo memang dinantikan oleh Teco sebagai tambahan amunisi agar mereka bisa merawat peluang lolos ke babak berikutnya di Piala AFC.

Meski begitu, Teco mafhum bahwa regulasi setiap negara berbeda. Namun yang pasti, pemainnya tetap menjalani latihan mandiri agar kondisi kebugarannya tetap terjaga.

"Meskipun belum bisa berangkat ke Bali, saya apresiasi dia bisa tetap konsisten latihan mandiri di rumah. Semoga urusan dari negaranya bisa cepat selesai untuk bisa bergabung dengan tim di Bali," kata dia.

Baca juga: Bali United targetkan lolos dari fase grup Piala AFC

Sementara dalam program latihan yang telah dijalani, Teco terus menggenjot fisik pemain dengan diberikan waktu dua hari untuk pemulihan. Masuk pekan kedua, intensitas latihan tetap sama, para pemain diberikan menu latihan fisik dan teknik.

"Saya berikan program latihan hari Sabtu lalu kepada beberapa pemain yang baru bergabung dan tidak ikut dari awal latihan. Tapi saya juga berikan waktu recovery kepada pemain yang sudah menjalankan program latihan fisik dan teknik di awal agar tidak ada yang cedera," kata

Baca juga: Jadwal pertandingan Bali United di sisa laga Piala AFC
Baca juga: Teco yakin Bali United masih berpeluang lolos di Piala AFC

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020