Pamekasan (ANTARA) - Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kini sudah bebas dari status zona merah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), karena banyak pasien terpapar virus corona yang telah sembuh dan kasus positif baru bisa ditekan, kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan, Sigit Priyono.

"Sejak Agustus ini, Pamekasan tidak lagi berstatus zona merah, tapi oranye dan kuning," kata Sigit di Pamekasan, Selasa malam.

Status oranye berarti Pamekasan dalam risiko sedang, dan kuning berarti berisiko rendah.

Sigit menjelaskan, dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, sebanyak 10 kecamatan berstatus oranye, dan sebanyak 3 kecamatan sisanya berstatus kuning.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 sembuh bertambah empat orang

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Pamekasan capai 203 orang


Kecamatan dengan risiko penyebaran COVID-19 rendah meliputi Kecamatan Galis, Larangan, Kadur, Pakong, Pamekasan, Proppo, Palengaan, Pegantenan, Kecamatan Batumarmar dan Kecamatan Pasien.

Sedangkan, kecamatan dengan status kuning meliputi Kecamatan Tlanakan, Pademawu dan Kecamatan Waru.

"Kalau sebelumnya, bulan lalu, semua kecamatan di Pamekasan ini masuk zona merah. Tapi sekarang oranye dan kuning," katanya.

Menurut Sigit, penurunan status dari merah ke oranye ini, berkat kerja keras tim, dan dukungan semua elemen masyarakat.

"Namun, meski statusnya telah menurun, tim terus bekerja keras menegakkan disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan," kata Sigit.

Hingga 18 Agustus 2020 ini tercatat sebanyak 214 warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 telah dinyatakan sembuh, dari total 264 orang yang positif terpapar virus corona.

Pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 23 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 27 orang.*

Baca juga: Enam pasien COVID-19 di Pamekasan sembuh

Baca juga: Warga Pamekasan positif COVID-19 bertambah 7 orang

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020