Jakarta (ANTARA) - Pebalap MotoGP Johann Zarco akan menjalani operasi setelah diketahui menderita patah pada pergelangan tangan menyusul kecelakaan pada Grand Prix Austria akhir pekan lalu, kata pebalap Prancis itu, Selasa.

Pengendara Avintia Ducati itu terlibat dalam tabrakan dengan kecepatan tinggi dengan pebalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli pada tikungan tiga di Spielberg, Minggu, dengan motor mereka melesat nyaris menghantam dua pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang hanya berjarak beberapa inci.

Pemeriksaan medis pada Senin mengungkap bahwa Zarco mengalami patah pada pergelangan tangan kanannya. Ia akan menjalani operasi di Italia pada Rabu.

"Ini adalah dokter yang telah sering mengoperasi pengendara Ducati," kata Zarco seperti dikutip Reuters. "Kemudian kami akan kembali ke Austria, dan saya akan berada di lintasan pada Kamis untuk mengikuti pertemuan mengenai insiden besar yang terjadi pada Minggu."

Baca juga: Zarco jelaskan insiden tabrakan dengan Morbidelli di GP Austria

Zarco mengatakan jika ia dinyatakan bugar oleh pusat medis ia akan siap untuk Grand Prix Styrian Minggu, yang juga akan digelar di Red Bull Ring Austria.

Insiden Minggu telah memicu reaksi buruk, dengan banyak pebalap menyalahkan Zarco karena mengambil lintasan yang tidak biasa ketika mengerem menjelang memasuki tikungan.

Morbidelli mencap Zarco "setengah pembunuh", tapi pebalap Prancis itu bersikukuh ia tidak sengaja melakukan pengereman.

Avintia Ducati membela Zarco, mengatakan data telemetri pada motor menunjukkan dia tidak mengerem lebih awal untuk menyebabkan tabrakan.

Baca juga: Pesan Rossi pascatabrakan mengerikan di GP Austria
Baca juga: Dovizioso juarai GP Austria setelah kecelakaan sempat menunda lomba

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020