Masyarakat dengan kondisi Pandemi COVID-19 ini tidak perlu harus keluar rumah untuk melihat pameran, cukup dengan mengakses link pameran kami...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelar akad massal bagi 16.180 calon debitur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dalam pameran virtual perumahan subsidi.

"Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat. Untuk terus menuju ke arah e-learning, maka harus disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menggunakan teknologi informasi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Selama pelaksanaan pameran juga akan diselenggarakan akad massal untuk kepemilikan rumah subsidi sebanyak 16.180 calon debitur pada Program FLPP dan SSB terhitung dari 1–25 Agustus 2020. Rinciannya adalah 10.917 unit SSB dan 5.263 unit FLPP yang disalurkan melalui 13 bank pelaksana.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan bantuan subsidi 287.000 rumah tahun ini

Hingga Rabu (19/8) dana pembiayaan FLPP tahun 2020 yang telah disalurkan sebanyak 84.080 unit senilai Rp8,54 triliun, sehingga total penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 – 2020 senilai Rp52,91 triliun dengan 739.682 unit .

Pameran virtual perumahan subsidi ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Indonesia dalam rangka peringatan Perumahan Nasional (Hapernas) Ke-XIII Tahun 2020 dan akan dibuka oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 25 Agustus 2020.

Acara pembukaan pameran juga ditayangkan secara live via zoom dan YouTube Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Pameran akan berlangsung pada 25 – 29 Agustus 2020 secara virtual.

Baca juga: Pemerintah telah salurkan sepertiga target FLPP 2020

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin selaku Ketua Sub Bidang Pameran Foto  Hapernas Tahun 2020 mengatakan melalui pameran perumahan virtual ini masyarakat dapat mengakses dan mendapatkan informasi tentang pembiayaan perumahan dan rumah subsidi yang masih ready stock dari 170 pengembang yang ikut serta.

"Masyarakat dengan kondisi pandemi COVID-19 ini tidak perlu harus keluar rumah untuk melihat pameran, cukup dengan mengakses link pameran kami, masyarakat di seluruh Indonesia sudah bisa melihat rumah yang diinginkan dan memilih bank pelaksana yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Arief Sabaruddin.

Pameran itu melibatkan 13 bank pelaksana penyalur FLPP dan SSB serta 170 pengembang perumahan subsidi dan Perum Perumnas.

Bank-bank pelaksana tersebut adalah Bank BTN, BTN Syariah, BNI, Mandiri, BRI, BRIS, BJB, Jatim Syariah, Kalsel Syariah, Sumsel Babel, Sulteng, Riau Kepri dan NTB Syariah.

Baca juga: YLKI: Penjualan perumahan "pre-project selling" perlu pengawasan ketat

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020