Korban pertama kali ditemukan oleh kakak iparnya Ny Aah (80), yang setiap hari mendatangi rumah adik iparnya itu, namun yang ditemukan hanya jasad yang tergantung tak bernyawa.
Ny Aah mengaku panik kemudian berlari memberi tahu tetangga terdekat, maka seketika suasana menjadi hiruk pikuk oleh para pengunjung yang berdatangan dari berbagai pelosok kampung sekitarnya.
Beberapa warga setempat juga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian terdekat, sehingga segera dilakukan pemeriksaan dan evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP) itu.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Oon Suhendar mengatakan, kasus tersebut untuk sementara dipastikan korban sengaja melakukan bunuh diri, meski pihaknya terus melakukan penyelidikan.
Korban diinformasikan telah lama ditinggal wafat suaminya, sehingga selama ini tinggal sebatang kara karena tak dikarunia anak kandung.
Warga sekitar lokasi masih heboh dengan adanya peristiwa itu, bahkan banyak diantara warga terus menerus menduga-duga motip yang melatarbelakangi korban ditemukan tewas tergantung itu.
Sedangkan kondisi ekonomi korban selama ini hanya pas-pasan dan bekerja serabutan.
Sementara itu, hubungan sosialnya cukup baik, malahan saling tolong-menolong.
Kondisi tersebut, menyebabkan warga sekitar masih penasaran atas peristiwa yang mengenaskan itu, karena tak seorang pun menduga korban bisa senekad itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
