penambahan ini karena hasil dari kontak erat dengan kasus sebelumnya
Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mencatat penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga kasusnya meningkat dari 64 orang menjadi 67 orang pada Selasa.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 65, 66, dan 67 yang terkonfirmasi pada Selasa ini.

"Sama seperti kebanyakan kasus sebelumnya, penambahan ini karena hasil dari kontak erat dengan kasus sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa.

Baca juga: Positif COVID-19 Kabupaten Madiun-Jatim bertambah empat, jadi 66 orang

Sesuai data, pasien ke-65 berinisial GEP (31) seorang laki-laki warga Kelurahan Kartoharjo. GEP tertular setelah kontak erat dengan kasus nomor 46 berinisial MY yang terkonfirmasi COVID-19 pada 14 Agustus 2020.

"GEP saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan melakukan protokol kesehatan dan tidak mengalami gejala maupun keluhan," kata Aflah.

Kemudian, pasien ke-66 berinisial EP (59) seorang perempuan warga Kelurahan Taman. EP diketahui memiliki riwayat penyakit degeneratif dan rutin mengonsumsi obat. EP sempat mengalami mual dan pilek akhir Juli. Ia lalu berobat ke sebuah rumah sakit di Yogyakarta pertengahan Agustus lalu dan tinggal sementara di rumah keluarga di sana.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Madiun bertambah empat jadi 59 orang

Sesuai prosedur, pihak rumah sakit lalu melakukan "rapid test" dan menunjukkan hasil reaktif. Setelah itu dilakukan tes swab dan EP terkonfirmasi COVID-19. EP saat ini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Yogyakarta.

Selanjutnya adalah pasien ke-67 berinisial S (75) seorang laki-laki warga Kelurahan Oro-Oro Ombo. Pasien S mengeluh sakit beberapa hari lalu dan berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun. Sebagai persyaratan rawat inap, S dilakukan "rapid test" yang hasilnya reaktif.

S lalu dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 dan dilakukan tes swab. Hasilnya, S terkonfirmasi COVID-19 dan kini menjalani isolasi di RSUD Soedono.

Baca juga: Tiga sekolah di Kota Madiun gelar pembelajaran tatap muka

Baca juga: Satu warga Kabupaten Madiun meninggal akibat COVID-19


Aflah mengatakan selain penambahan tiga kasus konfirmasi baru, Kota Madiun juga terdapat tambahan dua pasien sembuh pada 25 Agustus 2020.

Sesuai data, kasus sembuh adalah pasien nomor 44 dan 45. Kasus nomor 44 berinisial LN (51) perempuan warga Kelurahan Tawangrejo yang terkonfirmasi positif pada 14 Agustus lalu. Sedangkan pasien sembuh nomor 45 berinisial H (23) seorang perempuan warga Kelurahan Demangan yang juga terkonfirmasi pada 14 Agustus lalu.

Dengan tambahan tiga pasien terkonfirmasi positif dan dua pasien sembuh, jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 67 orang per tanggal 25 Agustus 2020. Dari jumlah itu, terdapat 40 orang sembuh, dua orang meninggal dunia dan sisanya dalam perawatan serta menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Kota Madiun bertambah tiga orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Magetan capai 146 orang

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020