Kami percaya kerja sama ini akan mampu membawa PTDI dan GMF memenuhi harapan pemerintah
Jakarta (ANTARA) - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, (GMF) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) menjajaki kerja sama dalam industri perawatan pesawat (maintenance, repair and overhaul).

Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang meliputi perawatan pesawat terbang, kerja sama layanan mesin (engineering services) dan modifikasi pesawat terbang, pengerjaan services/repair komponen pesawat terbang, pengembangan sumber daya manusia di bidang kedirgantaraan, pemanfaatan fasilitas, sarana, dan prasana yang dimiliki, serta kerja sama pengadaan material/part serta pemanfaatan stok yang dimiliki.

“Kerja sama yang dijajaki dan dijalin kemudian ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi strategis antara GMF dan PTDI guna mendukung percepatan pemulihan industri penerbangan Tanah Air di kala pandemi ini,” kata Direktur Utama GMF I Wayan Susena dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

GMF dan PTDI telah diamanahkan oleh pemerintah untuk bersinergi guna memperkuat industri pertahanan nasional.

Hal ini diwujudkan lewat kolaborasi modernisasi pesawat C-130H di mana ke dua perusahaan mampu mengombinasikan kapabilitas masing-masing dalam waktu dekat.

“Kerja sama ini sekaligus membuka peluang bagi kita untuk saling memanfaatkan kemampuan dan kapabilitas masing-masing agar tercipta sebuah ekosistem dunia penerbangan yang lebih kompleks. Sebuah kesempatan yang memfasilitasi kita untuk meraup pasar lebih besar secara lebih efisien, dengan menghindari terjadinya ‘double capability and double investment (kemampuan dan investasi ganda),” kata Wayan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan, menyampaikan sambutan hangat atas kerja sama yang dijalin.

“Kami percaya kerja sama ini akan mampu membawa PTDI dan GMF memenuhi harapan pemerintah. Mari rebut peluang domestik dan global dengan memaksimalkan potensi putra bangsa”, kata Gita

Nota Kesepahaman yang ditandatangani kali ini direncanakan menjadi awal lahirnya kerja sama selanjutnya yang diharapkan dapat memperdalam sektor bisnis dan capability yang dapat digarap bersama.

Potensi jangka panjang dari kerja sama GMF dan PTDI juga diharapkan dapat membuka peluang untuk menggandeng partner-partner lain agar dapat memperluas cakupan bisnis serta memperkuat dominasi pasar domestik maupun internasional.

Baca juga: GMF tunjuk I Wayan Susena jadi direktur utama
Baca juga: GMF buka perawatan pesawat di Bali pada April 2020


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020