Logo baru Krakatau Steel mengusung warna biru untuk logo berbentuk K yang terdiri dari tiga komponen yang memiliki makna Progressive, Collaborative, dan Robust.
Jakarta (ANTARA) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meluncurkan logo baru setelah sekian lama menggunakan logo berbentuk ladle (wadah peleburan besi dalam proses produksi baja) warna merah yang menjadi ciri khasnya selama 50 tahun.

Logo baru Krakatau Steel mengusung warna biru untuk logo berbentuk K yang terdiri dari tiga komponen yang memiliki makna Progressive, Collaborative, dan Robust.

"Sebagai perusahaan yang mengusung nilai Progressive kami berupaya untuk terus maju dan berkembang. Inovasi sangat penting dilakukan untuk melahirkan ide-ide baru yang mendukung kinerja perusahaan serta tentunya harus dapat memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara, khususnya pada industri baja nasional," kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: HIPMI-Krakatau Steel bangun kemandirian industri baja nasional

Progressive bagi Krakatau Steel memiliki makna hadir sebagai perusahaan yang inovatif, bergerak beriringan dengan industri, serta mampu menghadapi segala tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan sebaik-baiknya.

Bentuk aplikasi nilai Progressive adalah adanya program hilirisasi produk baja yang merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk dan mengoptimalkan utilisasi industri baja dalam negeri.

Perseroan memanfaatkan pabrik-pabrik milik mitra yang didukung oleh bahan baku yang diproduksi oleh Krakatau Steel. Hal itu merupakan terobosan baru untuk meminimalkan biaya investasi, perluasan varian produk serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia.

"Krakatau Steel mengedepankan semangat sharing economy yang saat ini sedang banyak dilakukan hampir di seluruh dunia. Peningkatan utilisasi pabrik baja hilir akan menjadi hal yang positif untuk industri baja dalam negeri, khususnya dalam rangka mengurangi impor produk baja yang tiga tahun terakhir sangat tinggi sekaligus turut mendukung perkembangan para pengusaha nasional," jelas Silmy.

Selanjutnya, dalam mengusung nilai Collaborative, Krakatau Steel memegang teguh komitmen sebagai rekan dan mitra terpercaya yang menumbuhkembangkan potensi satu sama lain. Dengan teknologi dan digitalisasi, kolaborasi menjadi semakin mudah dan dampak yang dapat dicapai bisa lebih besar.
Logo baru Krakatau Steel. (ANTARA/HO Krakatau Steel)

Robust memiliki makna kuat dan kokoh. Dengan semangatnya yang baru, BUMN itu berharap dapat menyokong pembangunan infrastruktur serta menjadi perusahaan mumpuni yang mampu mendukung industri nasional.

Baca juga: Produsen baja investasi Rp65 miliar untuk transformasi teknologi

Dengan ketiga nilai tersebut, semangat baru terlahir kembali untuk kebangkitan dan kejayaan Krakatau Steel. Semangat baru tersebut dihadirkan dalam visual baru dengan nilai Integrity, Profesionalisme, Teamwork, dan Competitiveness. Hal ini diharapkan dapat memperkuat internal serta meningkatkan kinerja Krakatau Steel.

"Dengan peluncuran logo baru ini, kami semua berharap Krakatau Steel dapat terus menjadi role model bagi seluruh pelaku industri baja nasional. Berkontribusi untuk bangsa dan negara, memajukan industri, pemenuhan kebutuhan baja untuk pembangunan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19," tutup Silmy.

Mengusung tagline baru Explore to Empower, perusahaan bertekad memajukan Indonesia dengan menjadi perusahaan terpercaya dan kredibel.

Krakatau Steel memberikan dorongan kekuatan agar dapat membangun kemandirian industri nasional, menciptakan kemakmuran masyarakat, serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang.

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020