Bantuan paket sembako diberikan kepada nelayan disituasi pandemi COVID-19, diharapkan nelayan tetap produktif dan bekerja dengan giat.
Ambon (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan 1.000 paket sembako kepada nelayan di Ambon yang terkena dampak ekonomi imbas pandemi COVID-19.

Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail kepada perwakilan penerima di Ambon, Senin.

Pandemi COVID-19 berimbas pada perekonomian dan juga sektor usaha kelautan dan perikanan.

Bantuan paket sembako diberikan kepada nelayan disituasi pandemi COVID-19, diharapkan nelayan tetap produktif dan bekerja dengan giat.
Baca juga: KRI Teluk Lada-521 distribusikan sembako bagi nelayan Sorong

"Saat ini kondisinya tidak kondusif sehingga semuanya terimbas baik pengusaha hingga nelayan. Saya dapat laporan, karena mereka kesulitan menjual hasil tangkapan, kita berharap nelayan tetap produktif, " kata Menteri.

Pemerintah katanya, terus berupaya untuk menjaga agar nelayan tetap berusaha dan sub sektor perikanan tangkap sebagai salah satu garda terdepan.

"Kita berupaya agar sektor perikanan tetep produktif dengan menerapan peraturan kesehatan di masa pandemi COVID-19," ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan sembako, juga diserahkan sertifikat radio kapal nelayan, sticket kanal frekuensi dan buku panduan sebanyak dua sertifikat kepada nahkoda.
Baca juga: Ekonomi lesu, Dahana bantu nelayan terdampak pandemi COVID-19

Selain itu bantuan alat komunikasi dan pemasangan rompi untuk tiga kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).

Serta permodalan Badan Layanan Umum (BLU) dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) sebesar Rp1,5 miliar.

Penyerahan simbolis modal usaha LPMUKP diberikan kepada La Husein senilai Rp80 juta dan Darlin Safiudin senilai Rp330 juta.
Baca juga: Relawan Indonesia Bersatu berikan 300 paket sembako pada nelayan Pluit

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020