ANTARA - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menyebut limbah medis COVID-19 yang termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dapat dijadikan sebagai peluang bisnis. Sebab, perusahaan pengolah limbah B3 medis masih sangat sedikit, sedangkan jumlah limbah yang dihasilkan per hari tidak mampu tertangani. (BNPB/Cahya Sari/Dudy Yanuwardhana/Nusantara Mulkan)