Dengan tambahan 16 orang itu, maka jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura bertambah yakni 2.160 dari sebelumnya  2.144  orang
Jayapura (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua menyatakan ada tambahan 16 pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 2.160 orang

"Dengan tambahan 16 orang itu, maka jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura bertambah yakni 2.160 dari sebelumnya  2.144  orang," kata juru bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Rabu.

Ia menambahkan sejak 17 Maret hingga 2 September 2020 dari jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 2.160 itu, sebanyak 237  orang di antaranya masih menjalani perawatan. 

Menurut Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura itu 16 pasien dimaksud berasal dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, satu orang. Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara, satu orang. Tiga orang dari Kelurahan Mandala, 

Selanjutnya, satu orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan. Dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, satu orang. Satu orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Satu orang dari Kampung Tahima Soroma, Distrik Jayapura Selatan. 

Kemudian, dari Kelurahan Wahno, Kelurahan Vim, Distrik Abepura, satu orang. Dua orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura. Satu orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Dua orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram.  Lalu, satunya lagi dari Kampung Yoka, Distrik Heram. 

Pada Rabu (2/9) 2020, menurut dia, Tim GTPP COVID-19 Kota Jayapura mencatat empat pasien COVID-10 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. 

Empat pasien sembuh itu dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, satu orang. Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, satu orang. KelurahanWahno, Distrik Abepura, satu orang. Satu orang lagi dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura. 

Pada hari yang sama satu pasien terpapar COVID-19 meninggal dunia. Pasien yang meninggal itu dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura. 

Sementara pasien sembuh di Ibu Kota Provinsi Papua itu bertambah menjadi 1.895 orang dari sebelumnya 1.891 orang. 

Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 bertambah satu orang menjadi 28 orang dari sebelumnya 27 orang, kasus suspek 23 orang, pasien yang sudah melalukan kontak erat dengan pasien lain sebanyak 327 orang. 

Penambahan kasus terkonfirmasi tanpa gejala itu, katanya, dari 52 orang bertambah menjadi 104 orang.

Ia mengatakan beragam upaya pencegahan dan sosialisasi terkait bahaya COVID-19 masih terus dilakukan. 

Pemerintah Provinsi Papua mengerahkan pemuda dengan membentuk Pemuda Anti Corona (PAC) di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Jayapura.

Selain itu, juga akan dibentuk di 28 kabupaten yang ada di provinsi itu untuk terus menyosialisasikan tentang bahaya COVID-19 kepada masyarakat, demikian Ni Nyoman Sri Antari.

Baca juga: Kota Jayapura tertinggi dari lima besar teratas COVID-19 di Papua

Baca juga: 1.000 masker dibagikan kaum muda Papua bagi warga terdampak COVID-19

Baca juga: Ada 2.500 jiwa warga Kota Jayapura bermukim di zona merah COVID-19

Baca juga: Pemprov: ASN Papua terpapar COVID bukan dari lingkungan kantor

 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020