Mumbai (ANTARA) - India melaporkan rekor lompatan infeksi virus corona harian sebesar 83.883 kasus pada Kamis, yang menjadikan  jumlah total kasus sebanyak 3,85 juta, hanya 100.000 di belakang Brazil, negara yang paling terdampak kedua di dunia, menurut data kementerian kesehatan.

Negara yang paling parah terkena dampak di Asia itu telah mencatat beban kasus harian terbesar di dunia setiap hari selama hampir sebulan, meskipun jumlah kematian  relatif rendah.

Kementerian mengatakan 1.043 orang meninggal karena COVID-19, sehingga jumlah total korban menjadi 67.376.

Baca juga: Kasus COVID-19 India dekati 3,8 juta saat pembatasan dilonggarkan

Kasus infeksi pertama kali di India ditemukan di negara bagian Kerala pada 30 Januari 2020, sekitar sebulan setelah virus corona baru itu bermula ditemukan di Wuhan, China tengah.

Warga India yang pertama kali terinfeksi itu adalah mahasiswa yang baru pulang dari Wuhan. Banyak pihak yang menilai bahwa memulangkan mahasiswa India yang sedang belajar di Wuhan sangatlah riskan, karena dapat menjadi pembawa virus.

Namun para mahasiswa dan keluarga mereka bersikap keras untuk meminta pemerintah segera memulangkan mahasiswa dari  Wuhan, menghindar dari sumber wabah, yang saat itu baru menewaskan 170 orang.

Sumber: Reuters

Baca juga: India catat lagi rekor harian COVID-19 dengan 76.472 kasus baru​​​​​​​
Baca juga: India cemaskan terganggunya pasokan ponsel karena wabah corona

Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020