Menurut Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, M Abdul Rahman Al Khayyat, pameran perdana para seniman Saudi ini merupakan kelanjutan sekaligus penguatan hubungan kedua negara yang memiliki latar belakang sejarah agama yang sama.
"Pameran perdana ini merupakan usaha kami untuk memperkenalkan kepada bangsa Indonesia akan kebudayaan kami, karena selama ini hubungan kedua bangsa ini sudah terjalin dengan baik dan kuat sekali," ujarnya
Sesuai jadwal, pameran fotografi yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu akan berlangsung dari 21 sampai 29 Januari 2010 di Galeri Museum Nasional, Jalan Merdeka TImur No. 14, Jakarta, dan terbuka untuk umum.
Dubes Arab Saudi menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Fauzi Bowo atas kesediaannya menghadiri dan membuka pameran tersebut, dan juga mengharapkan adanya kesepakatan pertukaran seniman untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia lebih jauh.
"Keberadaan pameran ini adalah untuk memperkenalan seni fotografi Arab Saudi ke Indonesia sebagai pengantar program pertukaran antarseniman lebih lanjut," katanya.
Menurut salah satu fotografer Arab Saudi yang memamerkan karyanya, Attalah M Sulaiman Al -Hoeiti, tak diragukan lagi bahwa pertukaran seniman fotografi kedua negara dapat memperkuat hubungan baik Indonesia dan Arab Saudi.
Attalah mengatakan bahwa pameran ini dapat memberikan dorongan untuk program pertukaran kebudayaan yang sekaligus menjadi sebuah ajang yang menyenangkan bagi seniman dan para penikmat karya seni fotografi.
Dalam ajang perdana ini, para seniman memamerkan sketsa Arab Saudi dari berbagai segi, seperti lokasi wisata, dan bersejarah, serta budaya rakyat Arab sendiri, agar bangsa indonesia dapat memahami tradisi dan budaya Arab Saudi lebih dalam.
"Kami sampaikan terimakasih kepada gubernur Jakarta Fauzi Bowo yang telah membuka acara ini dan telah memberi kami kesempatan untuk mengadakan pameran," ujar Attalah. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
