ada satu kasus meninggal di Sultra berasal dari Kota Baubau, jenis kelamin laki-laki usia 57 tahun
Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan kasus meninggal akibat positif terjangkit virus corona baru di provinsi itu kembali bertambah satu orang menjadi 37 orang per 6 September 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu, mengatakan satu pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Baubau.

"Hari ini kembali ada satu kasus meninggal di Sultra berasal dari Kota Baubau, jenis kelamin laki-laki usia 57 tahun," kata Rabiul.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sultra meninggal bertambah jadi 31 orang

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra ada penambahan 30 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.710 orang.

"Rincian kasus baru itu masing-masing tiga orang dari (Kabupaten) Wakatobi, Konawe Selatan, Bombana, dan (Kota) Baubau, kemudian masing-masing dua orang dari (Kabupaten) Buton Tengah dan Kolaka, selanjutnya enam orang Kendari dan delapan orang dari Kolaka Utara," jelas Rabiul.

Baca juga: Satu keluarga di Sultra meninggal akibat positif COVID-19

Baca juga: Sultra catat kasus meninggal COVID-19 bertambah satu jadi 36 orang


Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra hanya ada penambahan tiga orang, semua berasal dari Kabupaten Wakatobi, sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan menjadi 1.123 orang.

Sebaran ke-37 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 15 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang dan Kota Baubau menjadi delapan orang.

Baca juga: 1.120 pasien sembuh dari COVID-19 di Sulawesi Tenggara

Baca juga: 1.072 pasien COVID-19 di Sultra dinyatakan sembuh





 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020