Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan stok vaksin anti rabies (VAR) di daerah itu mencukupi untuk kebutuhan setahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Hamka, saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan warga yang terkena gigitan hewan penular rabies tidak semuanya diberikan VAR.

"Stoknya saat ini mencapai 90 dosis, stok ini mencukupi untuk kebutuhan setahun karena tidak semua orang terkena gigitan anjing diberikan suntikan VAR. Jika nantinya stok ini kurang kita akan meminta tambahan ke pemerintah pusat melalui provinsi," kata dia.

Baca juga: Jakarta Utara gelar vaksin rabies hewan peliharaan

Ia menyatakan, stok VAR yang mereka miliki itu telah didistribusikan kepada 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, masing-masing Puskesmas mendapatkan dua dosis dan selebihnya disimpan di gudang farmasi dinas kesehatan setempat.

Sejauh ini kasus gigitan HPR terutama jenis anjing yang dialami masyarakat di daerah itu kata dia, cukup tinggi karena populasi hewan peliharaan ini juga banyak di sana.

Berdasarkan catatan mereka, jumlah kasus gigitan HPR jenis anjing yang dialami masyarakat Rejang Lebong hingga saat ini sudah lebih dari 120 kasus, kendati demikian belum ada laporan warga yang dinyatakan tertular penyakit rabies.

Baca juga: Sudin KPKP Jakpus telah vaksinasi 1.968 hewan untuk hindari rabies

Masyarakat Rejang Lebong diminta berhati-hati agar tidak menjadi korban gigitan HPR, dan jika menjadi korbanya harus segera berobat ke puskesmas terdekat sehingga bisa mendapatkan penanganan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Hewan Curup, drh Firi Asdianto, menyatakan program vaksinasi HPR di Kabupaten Rejang Lebong tahun ini hanya bisa menjangkau 7.500 HPR, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 17.000 HPR.

Sedikit jumlah HPR yang bisa divaksinasi secara massal tersebut karena ketersediaan vaksinnya sangat minim, dan hanya mengandalkan bantuan pemerintah pusat saja, sedangkan pengadaan dari Pemprov Bengkulu dan Pemkab Rejang Lebong belum ada.

Baca juga: Vaksinasi rabies diberikan pada 1.000 ekor hewan peliharaan di Kapuas

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020