Jakarta (ANTARA) -
Beberapa berita politik kemarin (Selasa 8/9) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tawar menawar soal penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 hingga soal netralitas aparatur sipil negara.
 
Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
 
Presiden: Tak ada tawar menawar soal protokol kesehatan di Pilkada
Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada tawar menawar soal penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, karena keselamatan masyarakat adalah yang utama.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Mendagri: Penundaan proses hukum cakada lebih banyak dampak positif
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpendapat sikap Kepolisian RI yang menunda proses hukum calon kepala daerah (cakada) selama tahapan Pilkada Serentak 2020 memberikan lebih banyak dampak positif dibanding dampak negatif, di antaranya untuk menghindari persepsi bahwa polisi menjadi alat politik.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Presiden Jokowi dukung pemeriksaan BPK dalam penanganan COVID-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pemeriksaan yang akan dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengelolaan keuangan negara yang digunakan untuk penanganan COVID-19.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Presiden cermati pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada
Presiden RI Joko Widodo mencermati pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan sejumlah bakal pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Tjahjo Kumolo meminta ASN jaga netralitas jelang Pilkada 2020
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) hendaknya menjaga netralitas menjelang Pilkada Serentak 2020 karena amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014.
 
Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020