Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah berharap tidak ada klaster baru COVID-19 pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di 12 daerah di Sulsel.

Pada proses pendaftaran pilkada serentak belum lama ini, tidak sedikit calon kepala daerah baik pendatang baru maupun petahana mendapatkan teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena membawa pendukung dalam jumlah banyak pada masa pandemi COVID-19 ini.

"Kami berharap tidak ada klaster baru dari proses pilkada ini. Tentu ini bisa kita cegah kalau kita semua menyadari, kita semua tingkatkan disiplin diri masing-masing," kata Gubernur dalam keterangannya di Makassar, Rabu.

Baca juga: Lima petahana kepala daerah di Sulsel ditegur Kemendagri

"Dan tentu sekali lagi saya tidak bosan-bosannya menyampaikan agar seluruh masyarakat Sulsel ikuti protokol kesehatan secara ketat, karena akan menentukan keberlangsungan pencegahan COVID-19," kata Nurdin Abdullah.

Ia berharap tahapan pilkada serentak selanjutnya, termasuk pengambilan nomor urut dan beberapa sosialisasi agar betul-betul memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

"Kepada seluruh bupati, wali kota, mari kita sama-sama menjaga soliditas kita untuk mengawal Pilkada serentak 2020 ini," kata Nurdin Abdullah.

Menurut dia, selama kondisi pandemi COVID-19 ini berlangsung, dan selama belum ada vaksin serta obatnya, maka selama itu juga masih dalam kondisi sangat berbahaya bagi semuanya.

Baca juga: Pemerintah didorong terbitkan sanksi pengumpulan massa di pilkada

"Cukuplah kemarin beberapa deklarasi maupun pendaftaran dengan pengerahan massa. Saya ingin menyampaikan rasa penyesalan atas kejadian pada saat proses pendaftaran kemarin. Kami juga menyampaikan bahwa kita sekarang masih dalam kondisi sangat berbahaya bagi masyarakat," ujarnya.

Gubernur juga berharap kepada seluruh penyelenggara pilkada di 12 daerah di Sulsel ini agar tidak bosan-bosannya mengingatkan pasangan calon agar memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.

"Mudah-mudahan kita semua diberikan kemudahan, kesehatan dalam menjalankan tugas-tugas kita. Dan sekali lagi saya titip kepada teman-teman penyelenggara pemilu untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh paslon, untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

"Menggunakan masker sudah mencegah 70 persen untuk tidak terjangkit virus corona, apalagi kalau kita menghindari kerumunan, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun," katanya.

Baca juga: NEFTID: Pelanggaran hingga penularan virus berpotensi di Pilkada 2020

"Saya kira inilah upaya-upaya yang harus kita lakukan. Dan saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa Sulawesi Selatan sudah berada di puncak pandemi dan terus mengalami penurunan kasus," ujar Nurdin Abdullah.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020