Para pelaku usaha wisata diajarkan untuk memanfaatkan internet guna memasarkan usaha wisata mereka
Rejang Lebong (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI asal Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu Dewi Coryati  mengatakan pihaknya menginisiasi kegiatan pelatihan bidang pariwisata di enam kabupaten dan kota wilayah itu.

"Selama tahun 2020 ini, atas inisiatif kita, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menjadwalkan pelatihan tentang pariwisata di enam daerah," kata Dewi Coryati saat berada di Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu.

Baca juga: Dibuka lagi, objek wisata Benteng Marlborough dan rumah Bung Karno

Dijelaskan dia, adapun enam daerah yang mendapatkan program pelatihan ini, tiga di antaranya sudah dilaksanakan yakni di Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Kepahiang.

Sedangkan untuk pelatihan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, kata dia, akan diberikan kepada pelaku usaha wisata di Kabupaten Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan terakhir di Kota Bengkulu.

Program pelatihan yang diberikan kepada para pelaku usaha wisata di enam daerah ini meliputi bimbingan teknis promosi wisata melalui media digital, dengan para pelaku usaha wisata diajarkan untuk memanfaatkan internet guna memasarkan usaha wisata mereka kepada masyarakat luas di antaranya melalui media sosial.

Menurut Dewi, para pelaku usaha wisata ini didorong untuk memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di desa mereka masing-masing, kemudian mereka juga diajarkan cara pengambilan gambar dan pengolahannya dan trik-trik lainnya sehingga bisa membuat orang tertarik untuk mengunjungi lokasi wisata yang mereka kelola dan promosikan.

Dia berharap dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada pelaku usaha wisata di Provinsi Bengkulu ini nantinya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke wilayah itu mengingat pada situasi pandemi COVID-19 sektor pariwisata Tanah Air mengalami dampak cukup parah.

Baca juga: KLHK tinjau lokasi bekas tambang di Bengkulu jadi wisata alam

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020