Depok (ANTARA News) - Dua ormas betawi, Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak-anak Betawi (Forkabi) yang sempat terlibat bentrok akhirnya sepakat untuk berdamai.

"Kita ini sebagai sesama saudara wajib untuk berdamai," kata Ketua Umum Forkabi Husein Sani, di Balaikota, Depok, Rabu.

Proses perdamaian tersebut dilakukan di ruang Wali Kota Depok, Balaikota Depok.

Hadir pada acara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Wakil Wali Kota Depok Yuyun Wirasaputra, Kapolres Depok Kombes Saidal Mursalin, Kabag Ops Polres Depok Kompol Dramayadi, Ketua Pengadilan Negeri Suwidya, Dandim 0508 Letkol Suroso, Kejari Depok Zulkifli serta sejumlah pengurus FBR dan Forkabi.

Sebelumnya dua ormas Betawi tersebut pada Jumat siang (5/2) terlibat bentrok yang dipicu oleh perebutan lahan parkir di Jalan Arif Rahman Hakim atau tepatnya di bawah jalan layang.

Husein mengatakan, dengan kejadian tersebut hendaknya dapat diambil hikmahnya dan saling introspeksi diri.

Menurut dia, bentrokan tersebut terjadi karena permasalahan lapangan pekerjaan di lahan parkir tersebut."Ibaratnya seperti anak kecil yang berebut mainan," katanya.

Sementara itu, Direktur LBH, FBR, Harry Ibrahim mengatakan, seharusnya Pemkot Depok aktif untuk mengatur ormas-ormas lainnya, selain Forkabi dan FBR.

Ia juga mengharapkan ada aturan main yang jelas sehingga tidak ada yang dilanggar.

"Sekarang ini kan tidak ada aturannya, sehingga terjadi bentrokan," katanya.

Dikatakannya bentrokan tersebut juga dikhawatirkan ada provokator yang bermain, yang ingin memecah belah. "Kita harus waspada adanya provokator yang bermain," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa semakin dekatnya Pilkada Kota Depok memang membuat situasi menjadi panas.
(F006/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010