Kendari (ANTARA) - Dua orang personel Polda Sulawesi Tenggara yang menjadi korban saat menjalankan tugas pengamanan aksi unjukrasa anarkis menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintuka di Kendari, Jumat, mengatakan kedua korban dari korps satuan brigade mobil, yakni Aiptu Untung dan Aiptu Ridwan.

Baca juga: Polri benarkan satu polisi jadi korban pengeroyokan suporter bola

Hasil CT scan Aiptu Untung menyebutkan bahwa kepala fraktur tulang pipi kiri, sedangkan Aiptu Ridwan hasil CT scan kepala faktur rahang bawah.

"Setelah penanganan awal dan kondisi korban stabil maka selanjutnya akan kerjasama dengan ahli bedah plastik," kata Fery.

Sedangkan empat orang peserta aksi yang diduga terlibat aksi anarkis telah dipulangkan karena tidak cukup bukti.

Baca juga: Kondisi anggota polisi yang jadi korban tawuran berangsur pulih

"Ya, dipulangkan karena tidak memenuhi unsur terjadinya perbuatan pidana. Penyidik bekerja profesional berdasarkan fakta," katanya.

Situasi Kota Kendari pasca aksi anarkis yang menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas umum kondusif.

Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya bersama sejumlah pejabat utama bergerak membangun sinergi dan komunikasi dengan tokoh masyarakat untuk kepentingan publik.

Baca juga: Kapolda Sumsel menjenguk empat polisi korban kerusuhan


Pewarta: Sarjono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020