Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 985 petugas dikerahkan oleh Suku
Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat untuk membersihkan saluran air guna mengantisipasi genangan dan banjir akibat hujan yang mulai mengguyur Jakarta di akhir September ini.

"Melihat efek hujan kemarin yang luar biasa, hari ini kita turunkan 985 petugas untuk melakukan pembersihan saluran-saluran air mengantisipasi genangan," ujar Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Glen Santista saat ditemui di Jalan Penjernihan I, Jakarta Pusat, Selasa.

Meski sudah sering dilakukan pembersihan saluran air secara rutin, namun pihaknya tetap menerjunkan seluruh petugas untuk memastikan seluruh saluran air di delapan kecamatan di Jakarta Pusat tidak tersumbat.

"Semua kita maksimalkan. Kita terjunkan semua petugas yang ada untuk cek lagi mulut-mulut air, memastikan tidak ada sumbatan, jadi tidak ada genangan," kata Glen.

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) juga melakukan pengecekan saluran air penghubung (PHB) di Penjernihan. Pada Senin (21/9) malam sempat terjadi genangan di depan TPU Karet Bivak yang saluran airnya terhubung dengan PHB Penjernihan akibat terjadinya hujan berintensitas tinggi di seluruh Jakarta.

Baca juga: 1.570 meter kubik sampah diangkat dari Pintu Air Manggarai
Baca juga: Jakpus cek saluran air setelah ada genangan di dekat TPU Karet Bivak


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan kembali mengguyur beberapa wilayah di Jakarta seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Selasa.

BMKG bahkan memberikan peringatan dini bagi 
warga di dua wilayah itu adanya hujan disertai angin dan petir.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari," demikian peringatan dini yang dilansir dari laman resmi www.bmkg.go.id.

Hujan diprediksi mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada siang dan malam hari dengan intensitas sedang. Suhu berkisar 23-34 derajat Celcius dan kelembaban 70-95 persen.

Sedangkan hujan di Jakarta Timur terjadi pada siang hari diperkirakan berskala ringan dengan suhu berkisar 22-33 derajat Celcius dan kelembaban 65-95 persen.
Baca juga: Kapolsek Kebon Jeruk evakuasi ibu hendak melahirkan di tengah banjir

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020