Belitung,Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menelusuri riwayat kontak pasien positif COVID-19, WNA asal Prancis berinisial, JN (66) guna mengantisipasi munculnya kluster baru dari kasus tersebut.

"Kami sudah melakukan pelacakan (tracking) sekarang ini tinggal menunggu hasilnya. Hari ini juga kami mau tes cepat (rapid test) pembantunya," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, JN (66) WNA asal Prancis dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan uji spesimen usap (swab) PCR di laboratorium biomedis RSUD Marsidi Judono pada 21 September dengan gejala demam, batuk, dan disertai gambaran pneumonia berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi.

Baca juga: Seorang WNA asal Prancis di Belitung terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Tim Yustisi maksimalkan operasi penerapan protokol kesehatan COVID-19


Ia menyebutkan, JN (66) diketahui memiliki seorang istri di Belitung dan juga sudah memiliki rumah di Belitung.

"Kelihatannya memang sudah tinggal di Belitung, nanti coba konfirmasi ke kantor imigrasi. Katanya dia memang tinggal di Prancis tetapi punya rumah juga di sini (Belitung)," ujarnya.

Dikatakan Joko, keperluannya ke Belitung mungkin hanya untuk pulang sementara saja sehingga berkemungkinan besar belum ada kontak erat dengan orang banyak.

"Jadi kemungkinan klusternya hanya orang-orang yang ada di dalam rumahnya saja," kata Joko.*

Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung meninggal

Baca juga: Bangka Belitung canangkan tes usap COVID-19 di lapas narkotika

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020