Munculnya perusahaan-perusahaan dengan kinerja keuangan yang bagus di tengah pandemi COVID-19 patut diapresiasi. Ini merupakan benih-benih yang sangat dibutuhkan dalam perekonomian nasional ke depan.
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah perusahaan baru mendapat apresiasi karena dinilai mampu menghadapi ketatnya persaingan bisnis dan gencar mencari terobosan baru di tengah imbas pandemi COVID-19 yang sangat mempengaruhi iklim usaha.

“Munculnya perusahaan-perusahaan dengan kinerja keuangan yang bagus di tengah pandemi COVID-19 patut diapresiasi. Ini merupakan benih-benih yang sangat dibutuhkan dalam perekonomian nasional ke depan,” kata Presiden Komisaris dan Founder Warta Ekonomi Fadel Muhammad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Warta Ekonomi Secara virtual menggelar “Indonesia Best Newcomer Company Award 2020; The Most Popular Company”. Perusahaan pendatang baru yang diteliti berasal dari sektor rintisan (startup) dengan umur kurang dari 5 tahun dan sektor konvensional dengan umur kurang dari 10 tahun.

Baca juga: Menperin minta perusahaan pantau aktivitas pekerja di luar pabrik

Menurut Fadel, penghargaan diberikan kepada perusahaan yang mengimplementasikan sisi AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), ditambah dengan kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis proses yang baik di tengah pandemi.

Ia menggambarkan perusahaan baru tersebut ibarat bayi yang dalam perjalanannya akan menghadapi fase puber. Menurutnya, keberhasilan perusahaan di masa depan itu tergantung dari bagaimana mereka bisa melewati masa puber menuju ke pasar yang stabil.

“Masa yang stabil inilah merupakan tingkat keberhasilan dari sebuah perusahaan. Ini merupakan penghargaan awal, kami mengharapkan perusahaan-perusahaan terus berkembang dan menjadi perusahaan yang berhasil, membawa manfaat bagi bangsa dan negara,”ujarnya.

Baca juga: Kominfo dorong startup berinovasi di tengah pandemi

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani menuturkan bahwa pelaku usaha tengah berada dalam situasi sulit yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

“Pemberian award ini diharapkan memotivasi seluruh perusahaan di Indonesia, khususnya yang newcomer untuk tidak pesimis, tetap bersemangat menghadapi situasi yang tidak menentu ini dengan baik,” ujar Haryadi.

Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bagas Adhadirgha berharap perusahaan baru dalam dunia bisnis agar tetap tekun, serta mempertimbangkan strategi yang tepat untuk mempertahankan roda bisnisnya.

“Kami selalu membuka ruang bagi setiap rekan-rekan pengusaha untuk melakukan diskusi bersama terkait kendala, masukan bagi pemerintah, serta solusi yang bisa diterapkan di lini usaha masing-masing,” tandasnya.

Baca juga: Kemendag paparkan strategi pemasaran masa pandemi

Pada saat yang bersamaan Warta Ekonomi juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mampu menyelaraskan bisnis dan keuntungan dengan corporate social responsibility (CSR) dan Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL). CSR PKBL Award 2020 ini memilih tema prosperity, humanity, and sustainability, menetapkan 81 perusahaan swasta dengan performa CSR terbaik dan 27 perusahaan BUMN dengan performa PKBL terbaik.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Juliari P Batubara menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 makin menyadarkan bahwa masih banyak masalah sosial yang mesti dibenahi, mulai dari sisi kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga persoalan lingkungan, dan lain sebagainya.

“Program CSR dan PKBL sejatinya dapat disinergikan dengan program pemerintah, khususnya program pemberdayaan sosial dan pengentasan kemiskinan,” ungkapnya.

 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020