Pasti dikomunikasikan dengan semua pihak termasuk klub, PSSI dan sponsor
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihaknya akan mengomunikasikan kembali soal subsidi klub dan semua pembiayaan setelah PSSI memutuskan menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

"Pasti dikomunikasikan dengan semua pihak termasuk klub, PSSI dan sponsor karena ada perubahan jadwal," kata Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, LIB belum bisa memastikan soal subsidi kepada klub mulai bulan Oktober 2020.

"Namun untuk bulan September 2020, subsidi sudah kami berikan," tutur Akhmad Hadian.

Baca juga: Klub-klub Liga 1 dan 2 tunggu kejelasan subsidi
Baca juga: Dirut: LIB segera cairkan subsidi jika sudah memiliki uang


Terkait pembiayaan, beberapa yang harus dibicarakan kembali oleh LIB seperti hotel dan transportasi tim yaitu bus.

Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 digelar seluruhnya di Pulau Jawa sehingga klub-klub luar Jawa yaitu Persiraja, Barito Putera, Borneo FC, Bali United, PSM dan Persipura harus memindahkan markasnya.

LIB pun menyediakan akomodasi berupa hotel untuk tim-tim tersebut. Kemudian, karena rencana semula perpindahan tim diakses melalui darat, LIB juga memberikan dua bus kepada setiap tim.

Sementara terkait perubahan jadwal Liga 1 dan Liga 2, LIB menegaskan siap menyusun kembali jadwal pertandingan secara komprehensif.

Baca juga: LIB ubah jadwal pekan awal lanjutan kompetisi Liga 1

Hal itu dilakukan agar ketika liga bergulir kembali, jadwal pertandingan tidak mengganggu agenda sepak bola lainnya.

Meski demikian, Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan apakah ada rencana perubahan format Liga 1 dari sistem liga ke turnamen.

"Perubahan format itu tergantung PSSI," kata dia.

PSSI resmi menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19 lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Polri tidak keluarkan izin keramaian pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2
Baca juga: PSSI tunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020


"Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus COVID-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Selasa (29/9).

PSSI berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan sebab jika mundur lagi akan terbentur dengan beberapa agenda termasuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Lanjutan Liga 1 musim 2020 awalnya dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Liga 2 Indonesia 2020 sebelumnya direncanakan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020.

Baca juga: PSSI upayakan sepak bola tetap hidup di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: PT LIB buat kontrak baru untuk sponsor jelang kelanjutan Liga 1

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020