Rio De Janeiro (ANTARA) - Presiden Brazil Jair Bolsonaro menyampaikan harapan Presiden Donald Trump "cepat sembuh" melalui Facebook pada Jumat (2/10) malam, tak lama sebelum presiden Amerika Serikat itu tiba di rumah sakit militer Washington setelah dinyatakan positif terkena COVID-19.

"Saya presiden AS, Donald Trump, dan ibu negara, Melania, segera pulih," tulisnya.

"Dengan iman kepada Tuhan, mereka akan segera pulih dan pekerjaan mengelola negara dan kampanyenya untuk terpilih kembali tidak akan terpengaruh."

Presiden Donald Trump "masih merasa lelah namun bersemangat" usai diberi pengobatan campuran antibodi eksperimental COVID-19, menurut Dr. Sean Conley selaku dokter presiden melalui pernyataan, Jumat.

Conley mengatakan presiden menerima dosis antibodi ganda Regeneron Pharmaceuticals melalui intravena dan juga mengonsumsi suplemen zinc, vitamin D, famotidine, melatonin serta aspirin.

Obat Regeneron, REGN-COV2, merupakan bagian dari kelas obat COVID-19 eksperimental yang dikenal sebagai antibodi monoklonal, yakni salinan buatan antibodi manusia terhadap virus yang sedang diteliti untuk digunakan pada pasien dengan penyakit awal.

Teknik tersebut telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit. Sejauh ini, data untuk antibodi COVID-19 terbatas namun kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr. Anthony Fauci, juga menyebutkan bahwa teknik tersebut menjanjikan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Donald dan Melania Trump positif COVID-19

Baca juga: Kim Jong Un doakan Trump lekas pulih

Baca juga: Twitter peringatkan tangguhkan pengguna yang berharap kematian Trump
​​​​​​​

 

Menyusul Brazil, Presiden Bolivia pun positif COVID-19

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020