Transmisi ini akan meningkatkan keandalan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Barat sebagai provinsi penyangga ibu kota negara baru
Mamuju (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi 150 kilo Volt (kV) Topoyo-Pasangkayu yang terbentang dari Gardu Induk (GI) di Kabupaten Pasangkayu sampai GI Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah.

General Manager PLN Unit Induk Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa, melalui rilis yang diterima Antara, Minggu mengatakan, kehadiran jaringan transmisi Topoyo-Pasangkayu tersebut membuat Provinsi Sulbar sebagai salah satu provinsi penopang ibu kota negara baru, kini telah mendapatkan listrik lebih andal.

Ia menyampaikan, pemberian tegangan perdana telah berhasil dilaksanakan terhadap gardu induk 150 kV Topoyo dengan kapasitas trafo 30 Mega Volt Ampere (MVA) serta jaringan transmisi yang memiliki panjang 252,77 kilometer sirkuit (kms) dengan total tower sebanyak 376 menara.

"Puji syukur berkat dukungan, doa dan restu kita semua, pemberian tegangan perdana pada pekerjaan Jaringan Transmission Line 150 kV Topoyo-Pasangkayu telah berhasil dilaksanakan pada Sabtu (3/10) sekitar pukul 11.09 WITA," kata Riasa.

"Transmisi ini akan meningkatkan keandalan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Barat sebagai provinsi penyangga ibu kota negara baru," tambahnya.

Dengan beroperasinya trafo 30 MVA pada Gardu Induk 150kV Topoyo lanjutnya, dapat mengaliri lebih dari 18.462 pelanggan baru.

"Kehadiran GI ini juga di harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Barat," ujarnya.

Selain itu, Riasa juga memohon dukungan untuk pembangunan transmisi line 150 kV Mamuju-Topoyo yang merupakan tahap kedua dari pekerjaan interkoneksi Sulbar-Sulteng.

Saat ini lanjutnya, progres pekerjaan transmisi line 150kV Mamuju-Topoyo telah mencapai 90 persen.

"Harapannya, pekerjaan ini dapat rampung pada akhir 2020. Semoga target yang kami tetapkan dapat tercapai tanpa ada tantangan tambahaan, baik teknis maupun sosial," ujar Riasa.

Selain merupakan salah satu pembangunan prioritas PLN, pembangunan Interkoneksi Sulbar-Sulteng juga termasuk dalam Proyek strategis nasional.

Guna menopang kebutuhan listrik bagi potensi investasi yang berlimpah di wilayah penyangga ibu kota baru, PLN senantiasa mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki.

Baca juga: Empat instansi Sulbar resmi jadi pelanggan premium PLN

Baca juga: PLN minta calo listrik di Sulbar dilaporkan

 

Pewarta: Amirullah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020