Pertanian adalah kekuatan sebuah negara, untuk melihat suatu negara dalam keadaan baik dapat dilihat dari sektor pertaniannya, seperti halnya dengan Provinsi Lampung
Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meluncurkan program Kartu Petani Berjaya sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Peluncuran Kartu Petani Berjaya ditandai dengan pemukulan kentongan secara di Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Selasa.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pertanian adalah kekuatan sebuah negara, untuk melihat suatu negara dalam keadaan baik dapat dilihat dari sektor pertaniannya, seperti halnya dengan Provinsi Lampung.

Ia menjelaskan pertanian Lampung sudah sangat baik, bahkan bukan hanya untuk wilayahnya, namun pertanian Lampung juga membawa kebaikan untuk kemajuan Indonesia.

Mentan juga mengungkapkan bahwa sumbangan sektor pertanian untuk ekspor adalah sebesar Rp158 triliun dan tidak pernah mengalami penurunan. Hal tersebut menegaskan penyangga utama dari semua kondisi yang ada adalah bidang pertanian.

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah jawaban, bahwa yang dilakukan oleh Gubernur Lampung, di bidang pertanian adalah untuk kemajuan Lampung, untuk kemajuan Indonesia," tegasnya

Oleh karena itu, lanjut dia, Kartu Petani Berjaya ini harus menjadi uji coba nasional. Ia siap menjadi bagian dari Lampung mendukung segalanya, Kartu Petani Berjaya ini juga mewakili sebuah tagar yang diusung oleh Kementerian Pertanian, yakni : Maju, Mandiri dan Modern.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Kartu Petani Berjaya merupakan implementasi visi rakyat Lampung Berjaya yang diusung oleh Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia, yang termaktub dalam misi ke-lima, yakni Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.

"Program Kartu Petani Berjaya (KPB) adalah suatu program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama," jelas Arinal.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020