lima diantaranya kedapatan positif COVID-19 dari hasil tes
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat menjaring 272 terduga pelaku kericuhan di wilayah hukumnya selama tiga hari pengamanan unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja sampai dengan Kamis (8/10).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru mengatakan lima dari pelaku kericuhan yang terjaring kedapatan positif COVID-19 dari hasil tes.

Baca juga: Polda Metro tes cepat 1.192 pedemo tolak UU Cipta Kerja

"Kita lakukan rapid swab test antigen (tes usap antigen cepat) terhadap para peserta demo ini," kata Audie di Jakarta,Jumat.

Audie mengatakan  pendemo dikumpulkan di Cengkareng, Perempatan Tomang, Hayam Wuruk,  Gajah Mada, dan Tamansari.

Mayoritas dari pendemo adalah pelajar. Mereka yang terdeteksi positif COVID-19 di bawa ke Wisma Atlet untuk menjalani proses swab lanjutan dan isolasi.

Baca juga: 34 perusuh di Jakarta reaktif COVID-19

Sementara, yang hasilnya negatif akan dipulangkan ke keluarga setelah aparat Polres Metro Jakarta Barat melakukan pendataan dan pembinaan.

Baca juga: Polda Metro Jaya sudah tangkap 400 pendemo dari kelompok anarko

“Mereka masih banyak yang pelajar. Saya khawatirkan mereka pulang ke rumah usai ikut berkerumun dan malah membawa virus corona," kata dia.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020