Padang Aro (ANTARA) - Warga Solok Selatan, Sumatera Barat, yang dinyatakan positif COVID-19 bertambah tujuh orang dan lima diantaranya merupakan kontak erat dengan pasien SN.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, di Padang Aro, Ahad, mengatakan tujuh orang yang dinyatakan positif COVID-19 yaitu AH (49), AN (9), RN (3), LR (24), NOY (28), IS (42) dan DH (55).

"Lima orang yang kontak erat dengan pasien SN yaitu dua orang anaknya AN dan RN serta tiga teman kerjanya yaitu LR, NOY dan IS," katanya.

Pasien positif COVID-19 AH merupakan warga Jorong Mantirai Indah, komplek perumahan Nagari Pulakek dan bekerja sebagai ASN di Dinas Kesehatan Solok Selatan.

Baca juga: Bakal calon Bupati Solok Selatan Khairunas positif COVID-19

Baca juga: Tangani COVID-19, Solok Selatan-Sumbar tingkatkan peralatan medis RSUD


AH Sejak 6 Oktober 2020 menunjukkan gejala demam dan flu dilanjutkan 8 Oktober 2020 melakukan tes usap dan 11 Oktober dinyatakan Positif COVID-19.

"Pada 9 Oktober 2020, AH sudah mulai alami gejala hilang penciuman," ujarnya.

Sedangkan DH merupakan karyawan swasta warga Pakan Selasa dimana pada 11 September 2020 datang ke Solok Selatan untuk bertugas.

Pasien DH pada 10 Oktober 2020 melakukan tes usap di Laboratorium Unand dan 11 Oktober terkonfirmasi COVID-19 dan dia merupakan kontak erat kasus MAP.

Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah tiga orang yaitu Hl (55) Perempuan warga Padang Aro yang bekerja sebagai ASN.

Selanjutnya EY (23) warga camp BGE Nagari Sungai Kunyit dan HF (44) warga Pakan Rabaa juga seorang ASN.

Hingga Ahad ini, total kasus Positif COVID-19 di Solok Selatan sudah 45 orang dan sudah sehat 25 orang dan dalam perawatan atau isolasi 20 orang.

Sedangkan spesimen yang telah diperiksa sebanyak 3.695 dengan positivity rate sampai hari ini 1,21 persen.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, pada Senin (12/10) seluruh pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) akan melakukan tes usap.

"Permintaan Kapolres Solok Selatan seluruh jajaran polri juga akan di tes usap pada Senin," ujarnya.*

Baca juga: Pemkab Solok: Sudah tepat isolasi petugas medis di Vila Alahan Panjang

Baca juga: Solok Selatan, daerah terisolasi yang relatif aman dari COVID-19

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020