Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengatakan adanya aturan kampanye fisik secara terbatas yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum maupun Badan Pengawas Pemilu akan memperlihatkan kualitas sejumlah calon kepala daerah untuk menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu, kandidat kepala daerah yang kreatif mampu memanfaatkan teknologi atau alat peraga kampanye secara efisien, demi tetap menjangkau warga secara maksimal di tengah rintangan pandemi COVID-19 seperti saat ini.

"Saya melihat, beberapa kandidat kepala daerah banyak yang kreatif dengan memanfaatkan teknologi atau alat peraga kampanye yang efisien, demi tetap menjangkau warga," ujar Gus Nabil melalui pesan singkat yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Menurut Nabil, pandemi COVID-19 telah memaksa kreatifitas sejumlah kandidat kepala daerah itu muncul. Karena mereka harus mengubah pola kampanye agar warga terhindar dari kerumunan dalam jumlah besar sekaligus menjaga jarak antarwarga.

Baca juga: Bawaslu temukan 64 pelanggaran dalam dua pekan kampanye di Jabar
Baca juga: Anggota DPR sebut ukuran sukses kampanye tidak hanya massa yang banyak
Baca juga: Twitter batasi cuitan akun kampanye Trump


Ia mengatakan mereka yang mampu menjawab tantangan ini, kelak akan mampu membuat demokrasi Indonesia menjadi lebih kuat lagi.

"Harus ada perubahan pola, agar menghindari kerumunan dalam jumlah besar, sekaligus menjaga jarak antarwarga. Saya kira ini tantangan bagi demokrasi di Indonesia. Bagaimana kita tetap bisa menguatkan demokrasi, dalam proses Pilkada, di masa pandemi ini," kata Gus Nabil.

Ke depan, menurut dia, infrastruktur digital dalam proses pemilihan umum secara langsung akan berangsur-angsur diperbaiki. Seiring dengan meningkatnya literasi digital antarwarga.

Tapi, untuk kondisi sekarang, pemerintah melalui lembaga terkait, yakni KPU dan Bawaslu, telah menyampaikan bagaimana mekanisme yang paling tepat untuk kampanye di masa Pandemi ini.

Karena itu, Gus Nabil mengimbau agar mekanisme itu dapat dipatuhi dengan cara-cara terbaik. Agar lahirlah pemimpin-pemimpin tangguh yang siap memikul tanggung jawab besar ke depan dengan strategi dan program yang menyejahterakan warga.

"Kita gunakan cara-cara terbaik, yang bisa dilakukan di masa pandemi ini. Semoga segera lahir para pemimpin tangguh, yang siap memikul tanggungjawab besar untuk melewati pandemi ini dengan strategi dan program yang menyejahterakan warga," katanya.
#satgascovid19
#ingatpesenibupatuhiprotokolkesehatan

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020