Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus menggalang inovasi di bidang teknologi.
Jakarta (ANTARA) - Indonesia melalui Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menghasilkan berbagai inovasi dalam rangka mengatasi pandemi COVID-19.

Meski di tengah kesulitan dan krisis akibat pandemi, kreativitas anak bangsa Indonesia justru semakin bergelora dalam menciptakan berbagai produk riset dan inovasi yang dapat mempercepat penanganan COVID-19 di Tanah Air.

Dikutip dari "Buku Laporan Tahunan 2020, Peringatan Setahun Jokowi-Ma'ruf: Bangkit Untuk Indonesia Maju" di Jakarta, Selasa, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus menggalang inovasi di bidang teknologi.

Penanganan pandemi COVID-19 menjadi salah satu perhatian besar dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin, yang tepat berusia satu tahun pada hari ini Selasa 20 Oktober 2020, terhitung sejak keduanya dilantik di gedung parlemen 20 Oktober 2019.

Tidak kurang dari 60 inovasi hasil riset dikembangkan untuk menghadapi pandemi antara lain alat tes cepat COVID-19, PCR test kit, laboratorium mobile BSL-2, ventilator, imunomodulator dan terapi.

Produk inovasi utama di antaranya Robot Dekontaminasi, atau Rapid Diagnostic Test Microchip, Robot Medical Assistant ITS - Unair (RAISA) hingga Mobile Ventilator Low Cost berhasil ditemukan untuk memudahkan perlawanan pada pandemi.

Sementara itu ada pula hasil produk inovasi pendukung yang menghasilkan produk-produk makanan dan minuman dengan bahan alami untuk menjaga kesehatan tubuh.

Untuk penanganan pandemi COVID-19, Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih untuk menciptakan kemandirian bangsa dalam penyediaan vaksin COVID-19.

Baca juga: Kemenristek kucurkan Rp20 miliar untuk riset dan inovasi atasi corona

Baca juga: UI kembangkan ragam inovasi tangani wabah COVID-19

Baca juga: Ilmuwan: COVID-19 momentum kemandirian riset dan inovasi Indonesia

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020