Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Murni D Djinu mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan tinggal 85 orang.

"Saat ini masih ada 85 warga Palangka Raya yang menjalani perawatan terkait COVID-19. Angka itu berada di 7,14 persen dari total kasus positif COVID-19," kata Murni di Palangka Raya, Rabu.

Sementara itu, akumulasi kasus positif COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu dari kasus pertama sampai saat ini berada di angka 1.190 kasus setelah terjadi penambahan tiga kasus positif.

"Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.038 orang. Angka itu 87,23 persen dari total kasus," katanya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Palangka Raya tak ada penambahan

Baca juga: 120 pasien COVID-19 di Palangka Raya masih jalani perawatan


Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 67 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 585 orang.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan, 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya mengajak masyarakat di wilayah "Kota Cantik" untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

"Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah. Apalagi saat ini kita sudah masuk tahapan Pilkada, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi," katanya.*

Baca juga: 84,04 persen pasien COVID-19 di Palangka Raya dinyatakan sembuh

Baca juga: 33 pasien COVID-19 di Palangka Raya sembuh

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020