Untuk mencegah kerumunan karena peserta wisuda yang jumlahnya cukup banyak  kegiatan wisuda di bagi dua pada pagi dan siang hari serta tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan COVID-19
Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Sebanyak 2.346 santri dari lembaga taman pendidikan Al Quran (TPA),  taman kanak-kanak Al Quran, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti wisuda dengan protokol kesehatan COVID-19 yang diselenggarakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat.

"Untuk mencegah kerumunan karena peserta wisuda yang jumlahnya cukup banyak  kegiatan wisuda di bagi dua pada pagi dan siang hari serta tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata Ketua BKPRMI Kabupaten Bangka, Hari Subari di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan sebanyak 2.346 santri angkatan 27 yang diwisuda pada Rabu (21/10) itu berasal dari lembaga pembinaan dan pengembangan taman kanak-kanak Al Quran yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka.

"Dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 236 santri, Riau Silip 177 santri, Pemali 209 santri, Puding Besar184 santri, Kecamatan Mendo Barat terdapat 681 santri," katanya.

Kemudian dari Kecamatan Bakam ada 219 santri, Belinyu ada 274 santri dan Kecamatan Merawang ada 339 santri.

Wisuda angkatan ke 27 tahun 2020, kata dia, bagian dari program pengentasan buta aksara baca Al Quran yang menjadi salah satu program unggulan BKPRMI.

"Wisuda santri TPA bagian dari penyiapan generasi Qurani sebagai dukungan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas sesuai misi Bangka Setara," katanya.

Dia mengatakan, santri yang di wisuda adalah peserta didik yang belajar Al Quran di unit-unit TPA binaan BKPRMI Bangka dan telah dinyatakan lulus.

"Materi yang telah diselesaikan para santri meliputi, tilawah Alquran, bacaan dan gerak solat, hapalan surat pendek dan ayat pilihan dan hapalan doa harian, dinul Islam dan 'tahsinatul kitabah'," kata Hari Subari.

Sementara Bupati Bangka, Mulkan memberikan aperasiasi atas keberhasilan BKMPRI melakukan pembinaan kepada unit pendidikan Al Quran yang tersebar di semua kecamatan.

"Saya sepakat dengan BKPRMI agar santri tidak berhenti membaca Al Quran usai wisuda sebagai upaya menjaga akhlak yang baik, terpuji dan karimah," kata bupati.

Baca juga: Gubernur Babel lepas 127 santri ke Gontor Jatim

Baca juga: Puluhan santri tahfiz Al Quran 30 juz di Bangka diwisuda

Baca juga: Pemprov Babel rapid test ratusan santri Gontor

Baca juga: Bangka Belitung tuan tumah Kongres Umat Islam Indonesia V

Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020