Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan motor besar asal Amerika Serikat (AS), Harley-Davidson Inc telah melaporkan adanya penurunan sekitar 9,8 persen dalam pendapatan kuartalan yang dikarenakan permintaan sepeda motor secara global menurun karena adanya wabah virus corona.

Penjualan eceran di pasar terbesar dari merek itu yakni, Amerika Serikat, turun sekitar 10 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Sementara secara keseluruhan, pendapatan sepeda motor turun hingga 12 persen menjadi 684 juta dolar AS.

Dikutip dari Reuters, Rabu, perusahaan yang berbasis di Milwaukee itu belum membukukan pertumbuhan dalam penjualan ritel di Amerika Serikat selama enam tahun dan telah mengalami kesulitan untuk menambah pelanggan selain kaum baby boomer.

Dalam hal ini, pendapatan bersih dari perusahaan itu naik menjadi 120 juta dolar AS pada kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September, dari 87 juta dolar AS pada tahun sebelumnya.

Baca juga: BMW R18 Classic Tourer pakai mesin baru "Big Boxer"

Baca juga: Harley-Davidson akan pangkas 140 tenaga kerja di AS

Baca juga: Triumph membuka pemesanan Tiger 900
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020