Jakarta (ANTARA) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu 28 Oktober 2020, menjadi momentum bagi Partai Indonesia Damai (PID) mendeklarasikan niat untuk maju pada Pemilihan Umum  2024.

Partai berbasis umat kristiani itu menyatakan akan menjunjung tinggi semangat Sumpah Pemuda dan memastikan kemajuan demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan persatuan para pemuda bangsa dari Merauke hingga Sabang dan dari Miangas hingga Rote.

"Hari ini, 28 Oktober 2020, PID memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus memperingati setahun lahirnya PID. Hari ini juga PID diberkahi Tuhan suatu kesempatan untuk mendeklarasikan diri di depan publik nasional, untuk meningkatkan partisipasi umat kristiani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Ketua Panitia Deklarasi yang juga adalah Wakil Ketua Umum DPP PID Mangasi Sihombing di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Amien Rais umumkan parpol baru bernama Partai Ummat

Dalam sambutan politiknya, Ketua Umum DPP PID Ir. Apri Hananto Sukandar mengatakan bahwa setiap kader PID perlu menggarisbawahi bahwa lahirnya partai ini adalah untuk mengisi kekosongan partisipasi umat kristiani dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Adapun wahana konsolidasi dan kaderisasi PID melalui sayap-sayap partai, antara lain Millenial Indonesia Damai (MIDI), Perempuan Indonesia Damai (PIDI), Gerakan Masyarakat Indonesia Damai (GMID), dan Pengusaha Indonesia Damai (PENDI).

"Semuanya akan mengarah pada perwujudan usaha milik kaum milenial (UMKM)," kata Apri.

Sebagai informasi, sejarah Partai Kristen pertama kali hadir pada pesta Pemilihan Umum 1995 dengan nama Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Pada tahun 2004, partai baru kembali hadir dalam kancah kontenstasi perpolitikan Indonesia, yakni Partai Damai Sejahtera (PDS).

Ketum DPP PID juga tercatat pernah memimpin Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) di DPR RI pada periode 2004—2009.

Hingga saat ini, PID telah merampungkan kepengurusan pada tingkat provinsi atau dewan pimpinan wilayah sebanyak 31 DPW.

Baca juga: PAN: Efek elektoral parpol baru bentukan Amien tak signifikan

Rencananya segera dibentuk DPW-DPW untuk provinsi yang tersisa, menyusul pelantikan pengurus di DPW-DPW tersebut.

Ketum DPP PID mengatakan bahwa pembentukan DPC-DPC oleh DPW yang telah terbentuk juga berjalan dengan mulus.

Ia berharap dengan animo anggota yang tinggi, kepengurusan PID pada tingkat kecamatan dan desa/kelurahan juga dapat terlaksana.

"Hanya dengan kerja keras, PID akan lolos verifikasi untuk ikut berlaga dalam Pemilihan Umum 2024," kata Apri.

Sekretaris Jenderal PID Werdi Simanjuntak menambahkan bahwa animo anggota untuk mengikuti deklarasi PID pada hari ini (28/10) juga luar biasa.

Tercatat, perwakilan DPW PID yang hadir pada hari ini berasal dari sejumlah provinsi, antara lain Papua, Jambi, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Sumatera Utara masing-masing dua orang, serta Jawa Barat 30 orang dan Jakarta 14 orang.

Baca juga: "Wanita emas" berencana dirikan partai politik baru

Selain itu, hadir pula perwakilan-perwakilan dari DPC PID seperti Makassar tiga orang, Depok lima orang, dari Papua dua orang, dan Deli Serdang seorang.

"Sangat disayangkan bahwa dengan serangan COVID-19 yang belum mereda, acara Deklarasi PID terpaksa dilakukan dengan lebih sederhana. Namun, dengan teknik virtual, jajaran PID di seluruh Tanah Air ikut berpartisipasi dalam kegiatan deklarasi ini," kata Werdi.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020