Tekad tersebut disampaikan Pandapotan Sinaga setelah dilantik sebagai Ketua Pengprov DKI Jakarta Periode 2020-2024 oleh Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto, dan turut disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin malam.
“Saya melanjutkan teman-teman pengurus Percasi yang lama, kalau periode lama kan cuma dapat juara dua. Untuk tahun ini kami bisa jadi juara satu dan juara umum di tingkat PON,” kata Pandapotan.
Pandapotan mengakui bahwa untuk mewujudkan tekadnya tersebut memang berat. Namun ia yakin dengan kepengurusan barunya kini apalagi dengan kehadiran Prasetyo Edi Marsudi sebagai Ketua Dewan Pembina, berbagai target pun bisa perlahan tercapai.
Baca juga: Utut Adianto ingin DKI Jakarta jadi episentrum catur Indonesia
Tak hanya berprestasi di PON, pada masa pertama kepengurusannya usai pelantikan, dia juga menyampaikan keinginannnya agar bisa menjalankan pembinaan atlet jauh lebih baik lagi, yaitu memulai pembinaaan sejak usia dini seperti SD, SMP, dan SMA.
Jika itu bisa dilakukan secara konsisten, menurutnya, bukan tak mungkin nantinya Jakarta tidak hanya akan melahirkan lebih banyak grand master baru, tetapi juga menjadi barometer pembinaan catur di Indonesia.
“Kami bertekad melakukan pembinaan mulai dari dini, artinya mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sampai ke klub-klub. Dengan pembinaan konsisten mudah-mudahan kita bisa melahirkan GM baru,” ujar dia.
Harapan juga disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia berharap berbagai unsur seperti pengusaha, birokrat hingga anggota dewan bisa turut mendukung memberikan jaminan demi kejayaan catur ibu kota.
“Saya senang mendengar tekad kepengurusan Pengprov Percasi DKI Jakarta untuk mengembalikan kejayaan catur ibu kota sebagai barometer pembinaan dan pencapaian prestasi catur,” ujar Riza Patria.
Baca juga: Catur putri Indonesia raih peringkat dua Piala Asia
Baca juga: Papua maksimalkan persiapan PON XX setelah hitung mundur dimulai
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020
