Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengantisipasi genangan di beberapa lokasi di musim hujan ini, termasuk di Kecamatan Grogol Petamburan.

Langkah antisipasi tersebut dikebut penggarapannya mengingat Grogol Petamburan merupakan wilayah dengan potensi terdampak genangan cukup parah jika curah hujan meningkat.

"Karena memang di Kecamatan Grogol Petamburan itu melintang Kali Grogol. Sekali waktu kalau hujan intensitasnya tinggi, akan menimbulkan genangan atau banjir di kawasan-kawasan tertentu," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta Barat, Jumat.

Pemkot Jakarta Barat kini membuat ulakan di Jalan Tubagus Angke untuk mengantisipasi terjadinya genangan karena adanya perbedaan ketinggian jalan. Kolam ulakan tersebut berfungsi untuk mengalirkan genangan ke Kali Angke.

Baca juga: Empat kelurahan di Tambora berpotensi terjadi genangan
Baca juga: Seluruh Lurah di Jakarta Barat diminta cek kondisi tali air
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat)
Kemudian di sekitar Jalan Satria IV, pihaknya sudah lakukan "crossing" atau jalur sodetan yang diperkirakan tuntas pada akhir November. Jalur tersebut akan mengalirkan genangan menuju Kali Grogol.

Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga melakukan normalisasi dengan membuat saluran air sepanjang kurang lebih 700 meter dari kawasan Jelambar Baru Raya hingga Jalan Raya Latumenten. Hal tersebut guna mempermudah air dipompa menuju Kali Grogol.

Sementara untuk kawasan yang seringkali terdampak genangan di Jalan S Parman, Pemkot Jakarta Barat akan menambah kapasitas ulakan, untuk mengalirkan genangan ke Kali Grogol di bawah jembatan layang.

"Kita juga minta seluruh UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) menyampaikan data nama petugas yang bertanggung jawab di lokasi-lokasi yang akan timbul potensi genangan," ujar Uus.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020