Jakarta (ANTARA) - Bos Arsenal Mikel Arteta mengatakan ia mengharapkan respon yang kuat dari para pemainnya ketika mereka kembali beraksi di Liga Premier menyusul kekalahan kandang mereka 0-3 dari Aston Villa, Minggu.

Ollie Watkins mencetak gol dua kali pada babak kedua setelah gol bunuh diri Bukayo Saka pada menit ke-25, ketika Arsenal yang tidak konsisten mengalami kekalahan keempat dari delapan pertandingan musim ini untuk menempati urutan 11 pada klasemen sementara dengan 12 poin.

Baca juga: Aston Villa permalukan Arsenal di Emirates
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Leicester raih puncak jelang jeda internasional


"Saya ingin menggelar tanding besok pagi untuk mengeluarkan yang seperti ini dari sistem. Tapi... pada momen sulit dan buruk, Anda mendapat banyak hal," kata Arteta kepada laman klub, yang dikutip Reuters, Senin.

"Saya ingin melihat bagaimana orang bereaksi, bagaimana pemain bereaksi dan jika kami mulai saling menyalahkan atau jika kami hanya memandang diri kami sendiri di cermin dan kemudian berusaha menjadi jauh lebih baik dibanding yang kami tampilkan malam ini, itulah kami.

"Kemudian, setelah itu, kumpulkan kembali semua orang dan dapatkan semangat juang, keyakinan dan komitmen yang sudah kita tunjukkan sejak saya tiba di sini ke dalam setiap pertandingan."

Tokoh besar Arsenal Ian Wright mengatakan bahwa itu salah satu penampilan terburuk yang ia lihat dari tim Arsenal.

"Buruk di setiap departemen. Mereka perlu untuk melanggar garis, mereka membutuhkan ruang untuk memasukkan bola, mereka mengotak atik bola," kata Wright kepada BBC.

"Masih satu juta mil jaraknya dari penampilan saat melawan Manchester United (di mana mereka menang 1-0). Mereka jauh di depan kami hari ini."

Arsenal bertandang ke Leeds United pada 22 November setelah liga dilanjutkan menyusul jeda internasional.

Baca juga: Dua gol bunuh diri bantu Arsenal atasi Molde dan amankan posisi puncak
Baca juga: Arteta terkesan dengan rekrutan baru Arsenal setelah kalahkan United

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020