Jayapura (ANTARA) - Kepala Polresta Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas, mengakui, perairan Jayapura rawan kasus penyelundupan khusus narkotika jenis ganja dari Papua Nugini (PNG).
 
"Memang betul saat ini disinyalir perairan Jayapura rawan kasus penyelundupan narkotika jenis ganja dari PNG sehingga kami akan lebih mengintensifkan patroli di laut. Satuan Polair Polresta Jayapura Kota akan lebih intensif patroli guna meminimalisir penyeludupan narkoba," kata dia, di Jayapura, Senin.

Baca juga: Polisi tangkap dua pengedar ganja di Jayapura-Keerom, satu WN PNG
 
Ia katakan, maraknya penyelundupan melalui laut itu terungkap dalam dua kasus terakhir ditangkapnya empat orang berkebangsaan PNG yang membawa sekitar 10 kg ganja.
 
Dari pengakuan keempat WN PNG yang saat ini ditahan di Markas Polresta Jayapura Kota, ganja itu dibawa melalui laut dan mendarat di lokasi tertentu dan akan diedarkan di Jayapura dan sekitarnya.

Baca juga: Polisi tangkap pemuda pemilik ganja di Padang Bulan Jayapura
 
Karena itu polisi berharap masyarakat mau membantu meminimalisir peredaran narkotika dengan memberikan informasi bila mengetahui adanya hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungannya.
 
Selain mengaktifkan patroli di laut, kata dia, juga patroli tertutup jalur-jalur lainnya yang dijadikan tempat pendaratan perahu motor.
 
Polresta Jayapura Kota hingga Nopember menangani 58 kasus narkoba, tercatat 43 kasus di antara ganja.

Baca juga: Polisi tangkap pembawa satu kilogram ganja di Pelabuhan Jayapura
 
 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020